Di kanan kiri jalan tol sepanjang 72,6 kilometer itu telah diberikan pagar pengaman.
Namun, tetap saja warga sekitar masih menemukan celah atau membuat celah agar bisa masuk ke jalan Tol.
“Kalau melihat kondisi ini, ini memang sengaja dirusak,” kata, Manager Operasi dan Maintenance, Trans Marga Jateng (TMJ) Fatahillah.
“Namun siapa yang merusak kami tidak tahu,” tambahnya.
Baca Juga: Mercy SL Oleng Lalu Tabrak 16 Motor di Jaksel, Ternyata Ini Penyebab!
Selain itu patroli secara berkala dilakukan setiap hari oleh 4 tim. Keempat tim tersebut terus menyusuri jalan Tol Solo-Semarang ini bolak balik sepanjang hari.
Bahkan setiap 30 menit sekali masing-masing tim tersebut melewati satu titik yang sama.
“Misalnya Rescue jalan, tiga puluh menit kemudian Ambulance, dan seterusnya tidak ada berhentinya,” katanya.
Tak cukup disitu saja, disepanjang jalan Tol dari Solo – Semarang ini juga telah terpasang sebanyak 36 titik CCTV.
Baca Juga: Tanpa Basa-basi Truk Tronton Trabas Jalur Rawan, Obrak-abrik Depan Rumah Warga