Otomania.com - Bukan Sekali, Honda Sudah Dua Kali Daftarkan Desain Bebek Trail di Indonesia, Mau Dijual?
Sedang heboh aktifitas Honda yang terlacak sudah mendaftarkan desain sebuah bebek tapi trail di Dirjen Kekayaan Intelektual, Kemenkumham.
Menurut Pangkalan Data Kekayaan Intelektual motor ini didaftarkan dengan nomor permohonan A00202102019.
Dalam unggahannya, tanggal perlindungan dimulai sejak 21 Agustus 2021.
Jika dilihat lebih detail, bebek trail Honda ini ternyata bukan benar-benar baru.
Baca Juga: Geger Yamaha Rilis Motor Murah, Cuma Rp 13 Juta, Honda BeAT dan Revo Koperasi Meringis Lihat Ini
Melainkan sudah dipasarkan di beberapa negara salah satunya Philipina dengan nama Honda XRM125.
Meski bentuknya bebek, tapi suspensi depannya sudah pakai sokbreker teleskopik panjang khas motor sport.
Sehingga diharapkan memiliki redaman suspensi yang lebih baik ketimbang bebek.
Sedang desainnya pakai sepatbor depan ala trail dan batok lampu yang mirip CRF150L.
Shrould ala trail dan bodi belakang dengan side plate number menguatkan kesan off road-nya.
Sedang mesinnya, XRM125 dibekali mesin 125 cc yang serupa mesin Supra X 125 di Indonesia.
Mesin ini mengusung spesifikasi 4-tak, SOHC 2 klep tanpa radiator.
Mesin yang berpendingin udara ini juga sudah mengusung injeksi PGM-Fi dan girbok 4 speed semiotomatis.
Berapa powernya? Lumayan tembus 9,5 dk pada 7.500 rpm dan torsinya mencapai 9,5 Nm pada 6.500 rpm.
Konsumsi bensinnya tergolong irit. Honda di Philipina mengklaim tembus 65,4 km/liter dengan tangki 3,9 liter.
Harganya pun cukup terjangkau jika dibandingkan dengan trail tulen bermesin 150 cc yang sudah tembus di atas Rp 30 jutaan.
XRM 125 termurah tipe DS dijual 68.900 peso atau Rp 19,6 juta, XRM 125 DSX 71.900 peso atau Rp 20,5 juta.
Dan XRM 125 Motard dengan velg palang harganya 73.900 peso atau Rp 21 jutaan.
Ternyata bukan sekali Honda lewat Honda Motor Co Ltd mendaftarkan desain bebek trail di Indonesia.