Mesinnya tegak plus pakai oil cooler, ada lampu depan bulat retro yang bikin jadi mirip Honda C70, kemudian sokbreker teleskopik.
Ternyata, yang bentuknya tangki bbm itu bagasi tipu-tipu saja. Dan lucunya, motor ini pakai sayap di kiri kanan seperti motor bebek.
Tapi melihat desain ke belakangnya, motor ini lebih cocok kalau disebut sebuah skuter dengan bodi serba membulat.
Benar-benar enggak ada elemen lancip di bagian buritan dari Suzuki SW-1. Jok dan dek belakang buat boncenger mengingatkan Vespa.
Baca Juga: Kocak, Yamaha NMAX Dikawinkan Dengan Sepeda Ontel, Enaknya Dikasih Nama TELMAX Atau SEMAX Ya?
Sekadar informasi, diluncurkan tahun 1992 motor ini harganya cukup tinggi di angka 600 ribu Yen yang setara dengan Rp 57 jutaan.
Dengan kombinasi desain gado-gado campur aduk anti mainstream dan harga yang tergolong tinggi, motor ini jadi produk gagal dan enggak banyak yang beli.
Makanya, populasinya cukup jarang terlihat dan sukses jadi buruan kolektor motor bertema retro vintage.
Hmmm... Ada yang punya enggak ya di Indonesia?