Otomania.com - Terlalu Iseng, 7 Insinyur Mazda Sulap Tas Koper Jadi Motor Tiga Roda, Gimana Jalannya?
Ya! enggak salah dengar dan lihat, ini adalah sebuah tas koper. Boleh lah dibilang tas ajaib.
Karena meski bentuknya biasa saja, tapi pernah dipamerkan di pameran otomotif internasional.
Tepatnya di dipamerkan di gelaran Frankfurt International Motor Show 1991 sebagai kendaraan konsep.
Tas koper ajaib yang bisa berubah menjadi kendaran tiga roda tersebut adalah hasil bikinan dari 7 insinyur Mazda.
Mereka menamainya 'Mazda Suitcase Car'.
Mengutip dari Motor1.com, 7 insinyir Mazda ini bukan sekelompok orang sembarangan.
Mereka dari divisi pengetesan dan pengembangan transmisi manual Mazda saat mengikuti suatu kompetisi internal bernama Car Fantasyard.
Kompetisi tersebut dibuat untuk melahirkan inovasi terbaik dari sisi mobilitas kendaraan dengan modal yang seminimal mungkin.
Hasilnya, para insinyur tersebut sukses membuat sebuah kendaraan dengan roda tiga berdimensi kompak ini.
Tapi yang bikin penasaran, seperti apa saat dipakai berkendara?
Baca Juga: Peel P50, Jadi Mobil Mobil Paling Imut di Dunia, Tapi Harganya Dong Bikin Melongo
Dan kendaraan tersebut bisa dilipat menjadi sebuah tas koper sehingga menambah nilai kepraktisannya.
Ukuran dari Mazda Suitcase Car ini adalah, panjang 75 cm dan lebar 57 cm, bisa dibanyangin sekecil apa kendaran ini!
Lalu proses transformasi menjadi kendaraan dari koper serta sebaliknya hanya membutuhkan waktu tiga menit.
Mazda Suitcase Car ini dibekali dengan mesin 2-tak berkapasitas 34 cc bertenaga 1,7 dk.
Baca Juga: Bisnis Beromzet Miliaran Rupiah dari Mobil Mainan
Kendaraan imut ini diklaim bisa melaju hingga kecepatan maksimal 30 km/jam.
Sayangnya, Mazda Suitcase Car tidak jadi diproduksi massal, hal tersebut dikarenakan beratnya yang mencapai 32 kg.
Bobot tersebut dinilai terlalu berat seandainya terus-terusan didorong atau ditarik saat wujudnya koper.
Dan ketika dipakai berkendara, pengemudinya duduk di dalam koper yang terbuka dengan posisi layaknya gokart.
Bukannya pakai setir, pengemudinya menggunakan setang layaknya sepeda motor.