Otomania.com - Yang belum tahu biasanya akan panik melihat oli bekas yang keluar dari mesin motornya berubah warna. Kebanyakan berubah jadi warna merah.
Tenang, yang terjadi pada mesin motor kalian adalah fenomena yang biasa disebut dengan istilah fuel dilution.
"Biasanya gejala fuel dilution ditandai dengan berubahnya warna oli mesin seperti warna bensin yang digunakan," buka Dicky Nurjaman, Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor.
"Beberapa kasus yang saya temui, oli mesin berubah warnanya menjadi merah," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (03/21).
Jadi, fuel dilution adalah tercemarnya oli mesin oleh bensin atau bahan bakar yang dipakai.
APA PENYEBABNYA?
Ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengungkapkan penyebabnya.
Pakai bensin dengan oktan tinggi di motor yang berkompresi kecil justri menyisakan bensin di dinding piston.
"Sisa bensin yang enggak terbakar di ruang bakar menyusup ke bak oli melalui celah piston," ujar Tri Yuswidjajanto Zaenuri.
Baca Juga: Inilah Tanda Oli Mesin Motor Minta Ganti, Tak Hanya Dari Jarak Tempuh
"Bahan bakar sisa itu mencemari oli sehingga terjadi pengenceran. Nah, itu yang disebut dengan fuel dilution," sahut bapak yang akrab disapa Pak Yus ini.
Jika oli mesin berubah berwarna merah, berarti bensin sekelas Pertamax masih terlalu tinggi untuk motor kalian yang keluaran lawas.
Ya, biasanya gejala seperti ini terjadi pada motor-motor lama yang berkompresi rendah tapi diisi dengan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi.
MAKIN PARAH JIKA BAU MENYENGAT!
"Kalau oli mesin baru berubah warna, itu artinya belum terlalu parah fuel dilution-nya," jelas Dicky.
"Jika fuel dilution sudah parah, pada oli mesin biasanya tercium juga aroma bensin," jelas Dicky saat ditemui di bengkelnya yang terletak di Jalan Raya Citayam No.11Q.
Jika kedua ciri-ciri fuel dilution di atas sudah terlihat pada oli mesin motor, harus waspada.
Baca Juga: Udah Rajin Ganti Oli Tapi Motor Suka Overheat? Coba Cek Dulu Bagian Ini
"Segera ganti oli mesin dan yang paling penting gunakan bahan bakar yang nilai oktannya sesuai dengan rasio kompresi mesin," jelas Dicky.
"Sebab jika oli mesin mengalami fuel dilution, kemampuan oli mesin untuk melindungi gesekan jadi menurun, alhasil gesekan antar komponen di dalam mesin jadi tinggi," tutupnya.
Siap! Yuk kenali mesin kalian dan gunakan bensin yang sesuai.