Otomania.com - Ingin punya pom bensin atau Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU)? Tentu biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Butuh miliaran rupiah buat mewujudkannya.
Tapi tenang, dahulu mungkin sangat mahal.
Namun saat ini PT Pertamina (Persero) punya program kerjasama penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ringan modalnya.
Siapkan saja modal mulai Rp 250 jutaan. Wah setara lah dengan harga Toyota Innova Reborn bekas tahun 2016-2017 di kisaran harga yang sama.
Menarik kan?
Program yang dimaksud adalah Pertashop. Pertashop ini berbentuk outlet penjualan berskala kecil dan menengah. Tidak sebesar SPBU pada umumnya.
Pertaship sendiri dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi dan produk ritel Pertamina lainnya.
Bedanya dengan SPBU berukuran besar, Pertashop mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website resmi perusahaan Pertamina, pihaknya membeberkan beberapa keuntungan membuka Pertashop.
Baca Juga: Bolak-balik Isi Bensin Tapi Belum Tahu Arti Kode 31 dan 34 di SPBU Pertamina, Ternyata Ini Bedanya
Mulai dari kerja sama yang menguntungkan, modal usaha yang kecil, jaminan ketersediaan, takaran dan kualitas BBM.
Selanjutnya, lahan yang diperlukan tidak terlalu luas, perizinan usaha yang sederhana dan bisa sekaligus memasarkan Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
Jika ada yang tertarik membuka Pertashop, maka Pertamina akan memberi dukungan sebagai berikut:
- Perangkat Pertashop yaitu totem, tangki, dispenser berikut instalasinya.
- Pelatihan petugas operator Pertashop (untuk 1 minggu pertama dilakukan pendampingan) Calon operator diberikan pelatihan magang di SPBU Pertamina terdekat Pelatihan operator melalui online (mengoperasikan SPBU dan penggunan alat pemadam).
- SOP untuk mengoperasikan Pertashop Pembinaan tim Pertamina secara periodik.
Baca Juga: Jangan Asal ke SPBU Pertamina, Ternyata Ada Warna Merah dan Biru, Ini Bedanya
MODAL USAHA
Terkait permodalan, Pertamina menawarkan tiga jenis skema dan spesifikasinya. Paling murah hanya Rp 250 juta saja, setara dengan harga sebuah Toyota Innova Reborn bekas hehe..
1. Skema Gold yang membutuhkan modal Rp 250 juta yang mencakup biaya Pertashop dan pengiriman. Rinciannya:
- Modal pembelian produk (Pertamax): Rp20 jt (Rp8.150 x 2.000 - liter/hari + biaya lain-lain)
- Keuntungan/liter: 850/liter (untuk sales 1-1.000 liter/hari)
- Estimasi pendapatan/hari: minimal 400 liter/hari
- Estimasi pengembalian modal maksimal 5 Tahun (tergantung pendapatan penjualan).
2. Skema Platinum membutuhkan modal Rp 400 juta yang mencakup biaya Pertashop dan instalasinya. Rinciannya:
- Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.400 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)
- Keuntungan/liter: 600/liter (untuk sales min 1.001- 3.000 liter/hari)
- Estimasi pendapatan/hari: minimal 1.000 liter/hari
- Estimasi pengembalian modal maksimal 4 tahun (tergantung pendapatan penjualan).
- Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
3. Skema Diamond, modal yang diperlukan untuk skema ini Rp 500 juta yang meliputi biaya Pertashop dan instalasinya. Rinciannya:
- Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.565 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)
- Keuntungan/liter: 435/liter (untuk sales > 3.000 liter/hari)
- Estimasi pendapatan/hari: minimal 3.000 liter/hari
- Estimasi pengembalian modal maksimal 3 Tahun (tergantung pendapatan penjualan).
- Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina
Baca Juga: Viral Isi Bensin Cuma Rp 1.000, Emang Boleh? Pertamina Kasih Tahu Jawabannya
Sedang persyaratan untuk jadi mitra yang harus dipenuhi jika ingin menjadi mitra Pertamina, yaitu sebagai berikut:
- WNI yang memiliki izin usaha (UD, Koperasi, CV, PT atau badan usaha lainnya)
- Memiliki kelengkapan administrasi yang masih berlaku (KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan)
- Memiliki atau menguasai lahan yang akan didirikan Pertashop Mendapatkan rekomendasi dari kepala desa Modal sesuai dengan tipe Pertashop yang diajukan.
- Selain dengan modal sendiri, membuka Pertashop juga bisa menggunakan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kemudian, kriteria lahan yang harus dipenuhi untuk membuka Pertashop adalah sebagai berikut:
- Lokasi harus bisa dilalui jalan mobil tangki dengan bobot 8 ton (kontruksi jalan dan jembatan desa menjadi pertimbangan)
- Untuk Pertashop tipe Gold diperlukan lahan seluas 210 meter persegi, tipe Platinum 300 meter persegi dan tipe Diamond 500 meter persegi.
Diprioritaskan lokasi yang tidak berdekatan dengan SPBU, lokasi harus strategis dan ketersediaan jaringan listrik yang stabil.
Baca Juga: Bensin-bensin Yang Pernah Dijual Pertamina, Dari Premix, Super TT Sampai Pertamax Racing, Apa Bedanya?
Jika Anda sudah menyanggupi persyaratan di atas, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah melakukan registrasi.
Calon mitra melakukan registrasi dengan melengkapi data dan dokumen yang dipersyaratkan.
Langkah selanjutnya, verifikasi kesesuaian dokumen persyaratan. Lalu, melengkapi dokumen perizinan dan proses pembangunan.
Terakhir, persiapan dokumen kontrak dan izin operasional Pertashop.
Adapun total estimasi waktu yang diperlukan bagi Anda yang tertarik membuka Pertashop untuk proses pengajuan, yakni 18 hari.
Informasi status pengajuan bisa dilihat di laman, https://kemitraan.pertamina.com atau Pertamina Call Center di nomor 135.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Buka Pertashop, Berapa Modalnya, dan Persyaratannya"