Otomania.com - Viral, driver ojol hadang mobil yang masuk jalur BST atau Batik Solo Trans (BST), dapat apresiasi warganet.
Batik Solo Trans (BST) adalah bus dalam kota di Solo, Jawa Tengah, keberadaanya mirip Trans Jakarta di Ibu Kota Jakarta.
BST ini sudah diresmikan sejak 1 September 2010 silam oleh Presiden Joko Widodo.
Namun hingga saat ini masih banyak yang menganggap jalur ini membuat bingung pengguna jalan sehingga masuk dan melintas di dalam jalur khusus BST.
Sedang dalam unggahan video yang beredar di social media, memperihatkan aksi driver ojek online (ojol) menutup jalan mobil yang masuk jalur BST.
Diver ojol tersebut tetap duduk di jok motornya dan terlihat mengarahkan mobil yang melanggar aturan masuk di jalur BST.
Melansir dari TribunSolo.com, driver ojol tersebut berani menghadang sebuah mobil yang melanggar aturan lalin di Jalan Slamet Riyadi.
Aksi viral driver ojol itu menuai simpati publik terutama dari warganet.
Terlihat dalam tayangan di Instagram, mobil itu diduga akan menerobos jalur khusus BST di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.
Video dari Instagram @infokarasidenansolo, banyak warga yang memuji aksi heroik yang dilakukan driver ojol tersebut.
Karena driver ojol itu berhasil menyuruh pengguna mobil untuk putar balik dan keluar jalur BST.
Dijelaskan dalam akun Instagram itu, peristiwa pemutar balikan mobil masuk jalur BST itu terjadi pada Jumat (25/6/2021) malam.
Menanggapi hal tersebut, Ari Wibowo selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo.
Memberikan apresiasi atas aksi yang dilakukan oleh sang pengendara Ojek online tesebut.
"Kami apresiasi kepada sang pengemudi yang berani menegakkan disiplin dan kepatuhan dalam berlalu lintas," katanya pada Sabtu (26/6/2021).
Selain memberkan apresiasi kepada driver ojol, ia juga mengimbau agar masyarakat taat dan patuh kepada aturan lalu lintas yang telah ditetapkan.
"Tentu kepatuhan berkendara bukan untuk siapa-siapa namun juga kembali kepada masyarakat," imbaunya.
Keberadaan BST
Keberadaan jalur khusus Batik Solo Trans (BST) selama ini juga kerap mengundang pro kontra dari publik. Tak sedikit yang menganggap jalur ini membuat bingung pengguna jalan.
Pengguna jalan yang berhenti dan masuk di jalur khusus bus Batik Solo Trans (BST) masih ditemukan, khususnya di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo.
Hal itu diakui Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo.
"Masih ada temuan. Dalam satu hari 10 sampai 20-an pengguna jalan ada. Terutama yang mau belok kanan," kata Ari kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).
"Pengguna jalan yang mau belok kanan, ada yang mencuri dengan mengambil sisi kanan," tambahnya.
Itu terkadang dilakukan pengguna jalan yang berasal dari luar Kota Solo. Mereka terkadang masih merasa Jalan Slamet Riyadi masih satu arah total.
"Mungkin yang menjadi catatan adalah orang luar kota yang kadang tidak hafal Solo," ucap Ari.
"Kedua, dia merasa dulu lalu lintas satu arah total, maka kemudian mereka mengambil jalur kanan," tambahnya.
Hal itu menurut Ari merupakan alasan yang tidak tepat sepenuhnya.
"Perambuan sebenarnya sudah jelas," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Video Viral Aksi Heroik Driver Ojol di Solo di Jalur BST Slamet Riyadi : Tuai Pujian dari Dishub,