Irvan juga mengungkapkan, bahwa untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, salah satu anggota Brimob kemudian menembakkan gas air mata untuk menghalau massa pengendara agar membubarkan diri.
"Dalam upaya mengurai massa pengendara, pihak petugas pengamanan mempercepat laju kendaraan rombongan kurang lebih 100 (orang) tersebut, dan tidak dilakukan swab antigen terhadap seluruh pengendara," ucap Irvan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video 100 Pengendara Terobos Pemeriksaan Swab dan Dorong Petugas di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Penjelasan Satgas Covid-19",