"Pada foto pada tilang elektronik bukan saya. Dan tidak kenal siapa pengemudinya," papar Lies.
Selain itu, sosok pengemudinya tidak ada yang dikenalnya. Begitu juga banyak perbedaan di unit mobilnya, seperti diterangkan Billy ke petugas kepolisian.
"Di CCTV capture itu terlihat pelaku Nopol Palsu pertama Honda HR-V Prestige 1.8. Tertera pajak 08.24," katanya.
Karena merasa tidak melakukan kesalahan tersebut, pihaknya melapor kepada Ditlantas Polda Metro Jaya, dalam hal ini bidang Penegakan Hukum.
Setelah melalui proses mendatangi Subdit Gakkum di Pancoran, Jakarta Selatan untuk melakukan verifikasi data kendaraan, maka berkas tilang elektronik dicabut.
"Orang lain yang berbuat saya yang kena. Harus datang ke Gakkum untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi data kendaraan," kesalnya.
Billy juga berharap pihak Kepolisian bisa mengungkap pelaku kasus salah tilang mobil miliknya.