Empat Kebiasan Buruk Ini Bikin Ban Mobil Cepat Botak, Nomor Dua Sering Kelupaan

Parwata,Abdul Aziz Masindo - Senin, 17 Mei 2021 | 12:00 WIB

Ilustrasi Ban Mobil Botak (Parwata,Abdul Aziz Masindo - )


1. Tekanan Angin Tidak Ideal

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi informasi tekanan angin ban yang ideal

Faktor yang pertama adalah tekanan udara yang tidak ideal, seperti disampaikan Iwan, Owner Autoban Serpong.

"Faktor yang memperpendek umur ban yang paling penting tekanan udara, tekanan udara yang kurang menyebabkan ban lebih cepat rusak," kata Iwan.

Iwan menjelaskan, dalam ban terdapat ring kawat, jika tekanan angin kurang, kawat yang berada di dalam ban akan menjadi lebih menahan beban.

Tekanan angin yang kurang juga bisa mempercepat keausan ban secara tidak rata, ban bagian tapak luar akan lebih cepat aus.

Tekanan angin yang ideal adalah tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, tekanan ideal ban bisa dilihat di stiker frame pilar sebelah kanan.

Baca Juga: Arti Bulatan Warna Merah dan Kuning Di Dinding Ban Mobil, Bisa Bikin Roda Lebih Balans

2. Tidak melakukan Spooring dan Balancing

daihatsu.co.id
Ilustrasi Spooring balancing roda

Spooring dan balancing dilakukan apabila saat mobil berjalan kondisi ban baik depan ataupun belakang tidak lurus dan bergerak ke arah tertentu.

"Bisa juga karena pemilik masa bodoh terhadap kaki-kaki mobil, ban mobil tidak lurus sehingga alur ban enggak sesuai, jadi cepat termakan," kata teknisi Spooring dan Balancing di bengkel PS Ban, Ciputat.