Otomania.com - Agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara, intip dulu nih jenis helmnya.
Bagi pengendara motor, helm tentu saja mempunyai peran krusial untuk keselamatan.
Yakni untuk melindungi bagian kepala dari cedera jika sampai terjadi kecelakaan pada pengendara motor.
Dalam produksinya, pabrikan helm juga mengeluarkan berbagai model, dan juga ukuran.
Baca Juga: Disetop Gak Pakai Helm dan Masker Malah Tantang Polisi Berkelahi, Begitu Diciduk Jadi Begini...
Hal tersebut agar bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan juga gaya dari penggunannya.
Nah, agar sesuai dengan pilihan dan cocok, kenali dulu berikut jenis-jenis helm ini.
Helm Full Face
Helm full face ini, paling cocok digunakan untuk pengguna motor sport baik full fairing dan naked.
Karena memiliki bentuk aerodinamis hingga dapat meminimalisir hambatan angin, jadi cocok dipakai saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: AGV Luncurkan Replika Helm Jadul Valentino Rossi Laguna Seca 2005, Harganya Setara Yamaha Aerox!
Selain itu helm jenis full face ini, juga kerap digunakan pengendara dalam perjalanan jarak jauh.
Karena menutup semua bagian kepala, helm ini bisa dianggap helm paling menjaga keselamatan.
Helm ini paling akrab dilihat di jalanan, alasannya helm open face ini cocok digunakan pengendara berbagai jenis motor.
Mulai dari motor bebek, skutik, hingga motor full fairing dan naked tetap terlihat cocok memakai helm half face ini.
Baca Juga: Dua Cewek Boncengan Tanpa Helm dan Masker Sambil Makan, Ditegur Malah Ngacir Terobos Lampu Merah
Malahan, beberapa helm open face dilengkapi dengan pet atau topi yang gunanya menghadang sinar matahari langsung ke arah wajah penggunanya.
Selain itu ada juga yang dilengkapi visor untuk menjaga visibilitas pengendara dari angin, air hujan, hingga juga debu.
Helm Modular
Secara bentuk, helm ini mirip dengan jenis helm full face, begitu juga dengan tingkat keselamatannya karena mampu menutup seluruh bagian kepala.
Hanya saja, pada helm modular ini ada tambahan fitur yang membuat rahang dan visornya terbuka dan membuatnya seperti helm open face.
Helm jenis ini cocok digunakan untuk pengendara motor sport atau digunakan untuk perjalanan jauh.
Helm Off-road
Sesuai namanya, helm jenis ini biasanya digunakan para pengendara motor off-road.
Helm jenis ini, tidak dianjurkan dipakai ngebut atau touring menggunakan motor full fairing atau naked bike.
Alasannya helm off-road ini mempunyai bentuk yang kurang aerodinamis.
Kalau buat ngebut ya helmnya seperti ditarik-tarik dan helm ini biasanya tak dilengkapi visor.
Hanya saja penggunanya memadukan helm off-road dengan google untuk melindungi mata.
Baca Juga: Dari Helm Hingga Jamu Untuk Masuk Angin, Berikut Sponsor Asal Indonesia di Balapan MotoGP
Helm Dual Sport
Secara bentuk, helm yang satu ini bentuknya mirip dengan helm off-road. Hanya saja desainnya sedikit lebih aerodinamis.
Lalu ada visor juga untuk melindungi mata, bukan pakai google seperti helm off-road.
Helm seperti ini lebih cocok digunakan untuk motor bergaya Alto.
Helm Cetok/Half Shell Helmet
Dari banyak helm, inilah yang paling tidak dianjurkan dipakai,
maklum, karena helm cetok ini modelnya paling terbuka.
Hal tersebut membuat sisi keselamatannya paling rendah jika dibandingkan helm lain.
Untuk kebutuhan gaya, helm ini biasanya dipakai pengguna motor klasik.