Gagal Finish ke-4 di MotoGP Spanyol 2021, Aleix Espargaro Salahkan Quartararo; Aku Sangat Marah!

Rezki Alif P,Parwata - Selasa, 4 Mei 2021 | 17:00 WIB

Fabio Quartararo melaju lambat di MotoGP Spanyol 2021 (Rezki Alif P,Parwata - )

Otomania.com - Aleix Espargaro kesal Fabio Quartararo melaju lambat di MotoGP Spanyol 2021, begini alasannya

Fabio Quartararo yang melaju lambat di balap MotoGP Spanyol 2021 karena masalah arm pump, membuat salah satu pembalap kesal.

Pembalap tersebut adalah Aleix Espargaro, yakni pembalap tim Aprilia yang finis keenam pada gelaran balap MotoGP Spanyol 2021 kemarin.

Aleix Espargaro, sebetulnya tampil konsisten sejak sesi latihan hingga balapan nerlangsung.

Baca Juga: Tak Bisa Buka Gas Sampai Pol dan Harus Ngerem Pakai Empat Jari, Ini Yang Bikin Fabio Quartararo Melorot dan Gagal Juara di MotoGP Spanyol

Pembalap berusia 31 tahun ini sebenarnya mampu terus konsisten membuntuti Franco Morbidelli sebelum Fabio Quartararo melambat.

Namun, saat Fabio Quartararo mengalami masalah arm pump, hal itu berubah.

"Dengan Fabio pada lap itu aku tak bisa melewatinya, dia melaju sangat lambat tapi di tengah-tengah racing line," kata kakak dari Pol Espargaro tersebut, seperti dilansir dari Motosan.es.

"Itu membuat aku kehilangan 2 detik pada lap itu, itu cukup membuat Takaaki Nakagami dan Joan Mir datang," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Spanyol 2021, Duo Ducati Juara, Fabio Quartararo Ngedrop di Lap Akhir, Valentino Rossi Finish Tanpa Poin

Pada akhirnya Nakagami dan Mir bisa melewati Espargaro dan membuatnya finis keenam.

"Aku sangat marah. Memang sih aku tak bisa naik podium, tapi harusnya finish keempat jadi milikku," tegas ayah yang punya dua anak kembar ini.

"Kau harus tahu bagaimana menyalip dan aku tidak melakukannya dengan baik," sambungnya.

Uniknya, Aleix Espargaro juga mengaku mengalami masalah lengan kanan pada akhir balapan seperti halnya Quartararo.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021: Hasil FP3 Takaaki Nakagami Melaju Cepat, Marc Marquez Crash di Tikungan 7

"Pada akhir balapan lengan kananku sakit, aku tak bisa melakukan pengereman dengan baik," sambungnya.

"Aku ingin bertarung demi podium, motornya sudah berkembang jauh dari RS-GP 2020, kami sudah dekat, bahkan kami bisa bertarung dengan motor juara dunia seperti Suzuki," tegasnya.