Otomania.com - Simak nih 10 tips aman mengendarai motor sambil boncengin anak, nomor 5 jarang yang tahu
Terdapat hal-hal penting saat harus memboncengkan anak ketika mengendarai motor.
Hal-hal penting tersebut jangan sampai diabaikan karena menyangkut masalah keamanan.
Seperti disampaikan Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Pemahaman dalam berkendara perlu menjadi perhatian utama, apalagi saat berkendara bersama anak yang tentunya butuh persiapan dan perencanaan,” jelas Antonius Widiantoro.
Baca Juga: Yamaha Gear 125 Diklaim Ramah Terhadap Anak, Rupanya Karena Hal Ini
Untuk menambah pengetahuan kepada pengguna motor, Anton membagikan 10 tips aman mengendarai motor sambil membonceng anak.
1. Lengkapi Anak Dengan Apparel Riding
Bukan cuma orang dewasa, anak yang ikut berkendara sebaiknya dipakaikan apparel riding yang tepat dan sesuai ukurannya. Seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu jadi apparel yang wajib juga digunakan anak ketika diajak motoran.
2. Posisikan Anak Tepat di Belakang Pengendara
Disarankan posisi anak berada tepat di belakang pengendara dan hindari posisi anak di depan pengendara karena dapat mengganggu konsentrasi berkendara. Selain itu agar anak terhindar dari angin dan debu.
Baca Juga: Street Manners: Anak Bukan Airbag, Hindari Cara Memboncengkan Anak Seperti Ini, Berbahaya!
3. Pastikan Anak Siap Dibonceng
Pastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng. Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap, sebaiknya tidak berkendara berdua dengan anak dan lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun roda empat.
4. Pastikan Pegangan Anak Sudah Kuat
Pastikan pegangan tangan anak sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.
5. Cek Posisi Kaki Anak Saat Berkendara
Saat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari bahaya terbentur oleh kendaraan lain yang ada di sisi kanan dan kiri motor.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Seperti Ini Cara Boncengin Anak yang Benar Kalau Kata Pakar Keselamatan
6. Atur Kecepatan Berkendara
Jaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak. Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
7. Pastikan Kondisi Anak
Pastikan anak dalam kondisi prima. Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang.
8. Atur Waktu dan Jarak Berkendara
Usahakan waktu tempuh tidak terlalu lama untuk mencegah kelelahan pada anak. Gunakan jalur alternatif jika jalur utama ramai atau macet agar waktu tempuh semakin cepat. Sebab jika kelelahan anak bisa mudah mengantuk dan berbahaya jika sedang dibonceng.
9. Selalu Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Selain untuk keselamatan, kebiasaan mematuhi lalu lintas secara tidak langsung akan mengajarkan kedisiplinan pada anak sedini mungkin.
10. Gunakan Motor Yang Ramah Anak
Untuk berkendara bersama keluarga gunakan motor yang ramah untuk anak.
Motor jenis matic akan lebih nyaman digunakan untuk membonceng anak dibandingkan pakai motor jenis sport yang berdimensi besar dan tinggi.
Nah, itu tadi beberapa tips agar membonceng anak menggunakan motor lebih aman dan menyenangkan.