"Pada akhirnya, tidak ada yang lebih baik dari orang yang sudah lama di sana, tahu sebagian sejarahnya, tahu kelemahan dan kekuatan serta cara memaksimakannya, atau memperbaiki kekurangannya," jelasnya.
Selain menjadi pemegang gelar juara MotoGP 6 kali, Marc Marquez juga telah mengenal baik karakter dari motor Honda sejak 2013.
"Marc adalah orang yang sudah lama menjalani proses di Honda dan dia akan bisa menyelesaikan semua masalah lebih mudah dibandingkan aku yang hanya sedikit berpengalaman," sambungnya.
Meski demikian, Pol Espargaro menyadari Marc Marquez akan membuatnya semakin mendapat tekanan, begitupun ke pembalap Honda lainnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Siap Dipanggil Gantikan Marc Maquez, Tapi Maunya Lebih
"Jelas aku sadar bahwa tekanannya akan lebih besar, karena dia akan membuat standar yang sulit dicapai," lanjutnya.
"Tapi pada akhirnya itulah yang kami harapkan sebagai pembalap, melihat diri kami pada batasan itu untuk terus berkembang," tegasnya.