Mirip Pawai Sambil Tuntun Motor, Ratusan Penonton Balap Liar dan Motornya Digiring Jalan Kaki Menuju Mapolres

Parwata - Senin, 19 April 2021 | 04:00 WIB

Ratusan motor milik pemuda Pamekasan, Madura yang ditilang saat balapan liar di Jalan Kabupaten, Sabtu (17/4/2021). (Parwata - )

Otomania.com - Kena razia, ratusan motor pelaku dan penonton balap liar diamankan, digiring jalan kaki

Sebanyak ratusan motor diamankan oleh petugas polisi saat menggelar razia.

Melansir dari Surya.co.id, ratusan motor tersebut terjaring razia balap liar yang digelar oleh Polres Pamekasan, Madura.

Yang dilakukan di sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat balapan liar, Sabtu (17/4/2021) dini hari.

Baca Juga: 4 Cewek Ikut Diamankan Polisi Saat Razia Balap Liar, Sedang Apa di Sana?

Di antaranya di Jalan Kabupaten, lalu Jalan Diponegoro dan juga Jalan Jokotole.

Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Ps mengatakan, razia kali ini skala besar.

Dengan tujuan mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pamekasan saat bulan Ramadan 2021.

"Razia ini kami mulai sekitar pukul 00.30 WIB. Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar," kata AKP Nining Dyah.

Baca Juga: Pilih Lari Ketimbang Naik Motor, Penonton Balap Liar Kocar-kacir Saat Didatangi Polisi, Sembilan Motor Ditinggalkan Begitu Saja

AKP Nining mengaku berhasil menilang dan mengamankan sebanyak 120 motor saat razia berlangsung.

Ratusan sepeda motor itu, kini diamankan di Lapangan Sarja Arya Racana Polres Pamekasan dan diberi garis police line sebagai barang bukti hasil razia.

"Berbagai macam pelanggaran yang para pemuda lakukan, mulai dari knalpot brong dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Makanya kami bawa sepeda mereka," ujarnya.

Menurut AKP Nining, saat ratusan sepeda motor itu terjaring razia, pemotor bersama kendaraannya, langsung digiring berjalan kaki dari Jalan Kabupaten menuju Mapolres Pamekasan.

Baca Juga: Tabrak dan Lempar Mobil Polisi Pakai Batako, Begini Akhir Kisah 2 Pemuda Yang Gagal Balap Liar

Ia mengimbau kepada para pemuda di Pamekasan agar tidak melakukan balap liar dan menjadi penonton.

Sebab, hal tersebut akan membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan yang lainnya.

Selain itu, juga mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat sekitar.

"Razia skala besar ini akan terus kami lakukan saat Ramadan. Mari kita bersama-sama menciptakan Kabupaten Pamekasan yang aman dan kondusif," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terjaring Polisi, 120 Motor Milik Penonton dan Pemuda yang Balap Liar di Jalan Kabupaten Pamekasan,