Bukan main hancurnya hati Zakaria saat melihat motornya dibawa kabur oleh orang tak dikenal. Apalagi motor jenis Honda BeAT bernomor polisi BG 5356 ADG tersebut baru ia kredit selama 7 bulan.
Tinggal di Rumah Kontrakan
Dengan mata berkaca-kaca, Zakaria berujar, hanya membawa uang sebesar Rp 40 ribu dari hasil berjualan di hari peristiwa buruk itu terjadi.
"Penghasilan saya ini kecil dan tidak menentu. Kalau es krimnya habis semua, saya bisa bawa pulang uang Rp120 ribu. Tapi tidak setiap hari bisa habis semua, tergantung cuaca. Kadang-kadang saya cuma pulang bawa uang Rp 40-50 ribu sehari. Uang itu masih cukup untuk makan sehari-hari," ujarnya.
Rupanya kejadian hilang motor, bukan kali pertama dialami Zakaria. Sekitar delapan bulan yang lalu, kejadian serupa juga pernah ia alami.
Baca Juga: Parah! Anak Kecil Diajak Curi Honda BeAT, Netizen : Jaman Edan, Arek Cilik Diajari Nyolong
Dalam kejadian sebelumnya, pelaku juga berhasil membawa kabur sepeda motor dan kotak es krim milik Zakaria.
"Saya tidak habis pikir, kenapa bisa kejadian seperti ini sampai berulang-ulang," ucapnya dengan suara lesu.
Dalam kesehariannya, Zakaria tinggal bersama sang istri Rosada (55) di sebuah rumah kontrakan yang sudah mereka huni selama 8 tahun lamanya.
Mereka memiliki 4 orang anak dan semuanya sudah menikah. Dihari tuanya, Zakaria masih menguatkan tekad untuk mencari nafkah tanpa mengharap pemberian anaknya.