"Misalnya boleh tidak kita menyalip di persimpangan? Boleh tidak nyalip di tikungan? Boleh tidak nyalip di zebra cross? Jelas tidak boleh, jadi harus dipertimbangkan," sebut Jusri.
Kemudian, pertimbangan ketiga adalah amannya kondisi jalan dan lalu lintas sebelum kita menyalip truk.
Jika tiga pertimbangan tersebut sudah terpenuhi, Jusri menyebut ada teknis yang harus dilakukan sebelum menyalip.
"Terlebih dahulu cek spion untuk melihat kondisi belakang. Jika aman, kita kasih lampu sein, setelah itu kasih klakson untuk pengemudi truknya," tuturnya.
Baca Juga: Awas! Jangan Anggap Aman, Bonceng Motor Sambil Main Handphone Bisa Memicu Bahaya
Setelah melakukan klakson, Jusri mengatakan kalau pengendara wajib melihat kepala sopir truk di depan lewat spion truk tersebut.
"Kalau kepala sopirnya kelihatan, itu tandanya dia bisa melihat kita. Kalau tidak, berarti dia gak bisa lihat kita, harus hati-hati," jelas Jusri.
"Kalau semua udah oke baru kita bisa dengan aman menyalip truk tersebut," tandasnya.