Otomania.com - Eh Busyet Motor Cuma 50 cc Pakai Transmisi 14 Speed, Top Speed Tembus 176 km/jam.
Berapa banyak sih transmisi motor sport zaman sekarang? 6 speed sudah cukup ya. Tapi zaman dulu ada motor kecil yang transmisinya 14 percepatan.
Motor gokil ini pernah dibuat oleh Suzuki buat balapan pada tahun 1967.
Motor yang dimaksud adalah Suzuki RK67, motor balap ini cuma memiliki kapasitas mesin 50 cc tapi dituntut untuk meraih top speed di atas 150 km/jam.
Solusinya, para insinyur Suzuki merancang transmisi yang sangat banyak agar tenaga yang ala kadarnya mampu dikonversi menjadi kecepatan yang cukup tinggi.
Baca Juga: Visioner! Suzuki Tak Hanya Test Motor Untuk Musim 2021, Sekaligus Tes Komponen Baru Untuk 2022
Dengan mesin hanya 50 cc power yang dimuntahkan sebenarnya enggak kecil-kecil banget.
Mesin 2-tak ini bisa menyentuh 17,5 dk. Hemm.. ini setara dengan power Suzuki GSX-R150 yang mencapai 18,9 dk.
Tapi kalau dibandingkan dengan Suzuki GSX-R150 power to weight ratio-nya masih unggul karena bobotnya cuma 58 kg. Sedang GSX-R150 mencapai 133 kg.
Perpaduan power to weight ratio dan transmisi 14 speed membuatnya bisa ngacir sampai 176 km/jam.
Tingginya redline Suzuki RK67 yang membuat motor ini dibekali hingga 14 percepatan, tapi kebayang enggak sih ribetnya naik turunin giginya saat balapan?
Performa motor ini didukung mesin 2-tak berkapasitas 50 cc dengan pendingin air ini berkonfigurasi twin parallel.
Penasaran segede apa pistonnya?
Ternyata dari piston sampai kruk as-nya enggak lebih besar dari telapak tangan! Sedang limiter mesinnya mencapai 20.000 rpm!
Dengan performa dan teknologi yang tergolong canggih hingga masa sekarang, jelas motor ini bukan buat harian.
Baca Juga: Monster Energy Jadi Sponsor Tim Juara Dunia Suzuki Ecstar MotoGP, Apa Alasannya?
Karena motor ini memang buat balapan World GP di kelas 50 cc.
Pada era 1960-an dulu, balapan motor terakbar di dunia masih bernama WorldGP dan terbagi menjadi banyak kelas yakni 50, 125, 250, 350 & 500 cc.
Suzuki RK67 ini dulu dibesut oleh pembalap asal Jerman, Hans Georg Anscheidt mampu mempersembahkan gelar juara dunia GP 50cc pada tahun 1967.
Sayangnya, pada akhir tahun 1967 FIM mengumumkan untuk membatasi spek mesin 50 cc menjadi silinder tunggal dengan enam kecepatan transmisi.
Hal ini membuat Suzuki menghentikan pengembangan model berikutnya sekaligus menarik diri dari Kejuaraan Dunia tersebut pada akhir tahun 1967.