Namun tidak sampai lima menit, korban kemudian kembali ke mobil lantaran koperasi sedang tutup.
Saat menuju ke mobil, ia pun kaget melihat kaca pada bagian depan sebelah kiri mobilnya yang menghadap trotoar sudah dalam kondisi pecah.
Setelah mengetahui hal tersebut, korban langsung mengecek barang yang ditinggalkan di dalam mobil.
Naas, tas korban yang berisikan uang tunai Rp 200 ribu, kartu ATM dan kartu lainnya telah raib dibawa pelaku.
Baca Juga: Bogor Mencekam, Seminggu Dua Kali Aksi Pecah Kaca di Jalan Ini, Ditinggal Cukur Rambut Laptop Lenyap
Mengetahui hal tersebut, korban kemudian menghubungi anaknya Laksamana Putra yang saat itu tengah berada di kampus.
Usai kejadian itu, korban dan anaknya pun melaporkan ke Polsek Denpasar Selatan agar pelaku bisa segera tertangkap.
Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan di TKP dan menemukan serpihan busi di dalam mobil, bahkan CCTV di sekitar TKP merekam aksi pelaku.
"Usai dilaporkan, polisi mengecek di TKP. Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, ia melihat ada satu yang merekam aksi pelaku," tambahnya.