Otomania.com - Kenapa kendaraan posisi menanjak harus dapat prioritas, begini penjelasannya
Saat mengemudi di jalan menanjak maupun menurun, agar selalu mengutamakan kendaraan yang posisinya sedang menanjak.
Kondisi tersebut, sebenarnya telah tertuang dalam UULLAJ No 22 tahun 2009 pasal 111.
Menurut Bintarto Agung, Executive Director and Chief Instructor Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) mengatakan.
Ada beberapa faktor kenapa hal tersebut harus dilakukan pada pengendara kendaraan
"Hal tersebut harus dilakukan karena tingkat kesulitan berkendara lebih besar pada jalan menanjak jika dibandingkan dengan jalan menurun," ujar Bintarto saat dihubungi tim, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, pada jalan menanjak pengendara juga harus menerapkan SOP berkendara yang lebih banyak.
"Pengendara harus mampu menilai kondisi jalan yang akan dilalui dan menguasai bidang pandang saat berkendara," katanya.
Baca Juga: Street Manners: Nyetir Saat Hujan? Perhatikan Trik Aman Berikut Ini
Bintarto juga mengatakan kalau pengendara harus mampu memahami karakter kendaraan.
Karakter kendaraan tersebut seperti train, dk, torsi, dan juga melakukan pemilihan gigi transmisi yang tepat.
Selanjutnya, dianjurkan juga untuk tidak berhenti di tengah perjalanan.
"Diperlukan keterampilan lebih dalam berkendara untuk melakukan pergerakan dari kondisi stop pada jalan menanjak," jelas Bintarto.
Baca Juga: Street Manners: Awas! Jangan Anggap Aman, Bonceng Motor Sambil Main Handphone Bisa Memicu Bahaya
Jadi, prinsipnya berkendara di jalan menanjak harus mendapatkan prioritas terlebih dahulu dibanding berkendara dengan jalan menurun.
Hal tersebut karena pengendara di jalan menanjak memerlukan pengetahuan dan keterampilan berkendara yang lebih kompleks.
"Berkendara dengan kondisi jalan menurun relatif lebih mudah untuk mengontrol kendaraan, dan bidang pandang juga lebih luas," tuturnya.
"Selain itu, fitur engine brake juga dapat membantu kinerja sistem rem akan lebih efektif saat melewati jalan menurun," tutup Bintarto.