Otomania.com - Video karyawati sebuah SPBU dipukul konsumen, dianggap curang isi bahan bakar Rp 150 ribu seperti Rp 15 ribu.
Sebuah video seorang karyawati sebuah SPBU diduga dipukul oleh konsumennya diunggah oleh sebuah akun Instagram.
Melansir dari TribunJakarta.com, dugaan pemukulan karyawati SPBU terjadi di Desa Mangun Jaya, Kampung Siluman, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Video karyawati diduga dipukul tersebut, diunggah oleh sejumlah akun media sosial salah satunya adalaha instagram @jabodetabek.trends.
Baca Juga: Honda Vario Lunas Dibilang Nunggak, Pemotor Ini Dicegat dan Dipukul Pria Ngaku Debt Collector
Dalam unggahan video itu, terlihat karyawati SPBU tengah melayani pengisian bahan bakar sebuah kendaraan.
Dan di waktu yang bersamaan, tampak pria mengenakan topi menghampiri karyawati tersebut.
Pria tersebut merupakan kosumen yang baru saja selesai mengisi bahan bakar mobilnya.
Menurut keterangan unggahan disebutkan, konsumen itu menghampiri karyawati SPBU untuk komplain mengenai pengisian bahan bakar kendaraan warna hitam yang dikemudikannya.
Baca Juga: Pantesan Dilarang Main Ponsel di SPBU, Ternyata Bikin Takaran Bensin Ngaco, Bukan Cuma Masalah Api
Pria memakai setelan kaos dan celana panjang itu menuding, karyawati yang melayani pengisian bahan bakar ke dalam kendaraannya berbuat curang.
Sebab, dia merasa waktu pengisian terlalu cepat, padahal dia mengisi bahan bakar Rp150.000 tetapi terasa seperti mengisi Rp15.000.
Unggahan kronologis di akun media sosial itu diketahui ditulis suami korban bernama Yusuf. Dia menuding bahwa, istrinya sempat dipukul oleh konsumen.
"Lalu konsumen dengan mudahnya memukul istri saya, lalu rekan kerja istri saya berniat membantu malah didorong," kata Yusuf dalam keterangan unggahan.
Menurut Yusuf, istrinya bernama Uty sejatinya sudah berupaya menjelaskan kalau pengisian bahan bakar sudah sesuai prosedur.
Korban bahkan meminta, supaya konsumen yang merasa curiga agar menyampaikan komplain ke manajemen SPBU.
"Harusnya jika ada kecurangan SPBU Mangun Jaya langsung lapor ke kantor atau ke pengawas, bukan malah memukul," terangnya dalam unggahan.
Yusuf juga sempat meminta bantuan kepada warganet agar, siapa saja yang mengenal atau mengetahui pelaku dapat menghubungi nomor yang turut disertakan dalam unggahan.
Dia mengaku, masih berniat menunggu itikad baik dari pelaku jika ingin meminta maaf dengan cara menghubungi dan mendatanginya.
TribunJakarta.com berusaha menghubungi Yusuf, ketika dikonfirmasi, dia mengaku masalah yang melibatkan istri sudah selesai.
"Kemarin orang tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf," kata Yusuf kepada TribunJakarta.com, Selasa (2/3/2021).
Yusuf meminta, tidak ingin memperbesar masalah. Dia juga enggan dipublikasi lebih jauh lantaran tidak ingin masalah tersebut makin ramai.
"Nggak usah kayaknya, takut makin rame kedepannya. Sementara saya sudah memaafkan pelaku," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Karyawati SPBU di Tambun Dipukul Gara-gara Dianggap Curang,