Rata-rata Dapat Ganti Untung Rp 8 Miliar, Warga Tuban Borong Mobil, Bos Pertamina Rosneft Khawatir Mendadak Miliarder Lalu Jatuh Miskin

Parwata - Minggu, 21 Februari 2021 | 17:00 WIB

Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, Kadek Ambara Jaya usai melakukan kegiatan reboisasi penghijauan pantai di Tuban.(KOMPAS.COM/HAMIM) (Parwata - )

"Kalau ini (terancam miskin) terjadi, saya yang salah, karena tidak mengawal dan mendampingi mereka," kata Kadek, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Orang Kaya Afrika Borong Mobil Buatan Indonesia AMMDes, Jumlahnya Bikin Kaget!

Kadek menjelaskan, pihaknya akan melakukan riset sosial untuk memetakan kondisi warga di tiga desa tersebut. Riset sosial itu akan dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga.

"Kita akan gandeng tim riset dari Lembaga Antropologi Untuk Riset dan Analisa dalam rangka membangun cetak biru CSR (corporate social responsibility) perusahaan berbasis kearifan lokal," ungkapnya.

Pihaknya juga ingin melibatkan warga dalam berbagai program padat karya. Program itu merupakan salah satu upaya kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah masyarakat.

Sebelum melibatkan warga, Pertamina Rosneft akan memberikan pembinaan dan pelatihan. Sehingga, masyarakat memiliki skil yang baik.

"Kita punya kewajiban untuk membantu warga dari ring satu, apalagi warga saat ini kan mulai susah karena Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Pertamina Canangkan Program Satu SPBU Pertashop di Tiap Desa, Mau Jadi Pengusaha SPBU? Siapkan Modal Segini

Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil beramai-ramai. (Tribunnews/Istimewa)

Masyarakat, khususnya yang tak memiliki lahan, bisa bergabung dalam program padat karya tersebut.