Otomania.com — Sebanyak 10.000 unit mobil pedesaan Indonesia, yaitu Alat Mekanis Multiguna Pedesaan ( AMMDes) akan di borong.
Mobil tersebut akan diborong oleh salah satu pengusaha terkaya asal Afrika, yang akan dipasarkan ke Nigeria.
Melansir dari Kompas.com, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan.
Pembelian mobil desa itu melalui perusahaan Dangote Group, milik Aliko Dangote yang merupakan miliarder asal Afrika.
"Jadi Dangote Group itu dia sangat berminat untuk melakukan impor, untuk customer-nya di sana," ucap Putu di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Putu menjelaskan, pengusaha Afrika tersebut tertarik dengan AMMDes yang merupakan mobil desa dengan fungsi penyedia air, pengolahan kasava, dan penanganan biji-bijian.
Baca Juga: AMMDes, Diharapkan Membantu Penanganan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Lebak Banten
"Timnya Dangote akhir Januari ini akan mengecek tiga unit sample untuk dibawa ke sana," ucapnya.
Rencananya, ekspor mobil tersebut akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun, dengan tahun ini dan tahun depan direncanakan akan ekspor sebanyak 1.000 unit.
"Mudah-mudahan tahun ini sama tahun depan itu bisa 1.000 (unit), bertahap, lima tahunlah," ucapnya.
Dilansir dari Bloomberg, Dangote Group merupakan perusahaan yang fokus bergerak di bidang industri seperti semen dan komoditas gula serta tepung.
Perusahaan ini memiliki daerah operasi di Nigeria dan sejumlah negara di Afrika, termasuk Benin, Kamerun, Togo, Ghana, Afrika Selatan, dan Zambia.
Pendiri Dangote Group yaitu Aliko Dangote, merupakan pria terkaya Afrika, yang memiliki kekayaan 4,3 miliar dollar AS pada tahun 2019, yang menjadikannya masuk 100 pria terkaya di dunia pada Bloomberg Billionaires Index.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Terkaya Afrika Borong 10.000 Mobil Desa Buatan Indonesia",