Maka itu, pihak MotoGP membuat regulasi yang mengatur bahwa temperatur bensin tidak boleh kurang dari 15 derajat Celcius dari suhu sekitar saat di ruang penyimpanan.
Jadi, jika temperatur sekitar 25 derajat Celcius, maka temperatur bensin tidak boleh kurang dari 10 derajat Celcius.
Ketika motor masih keluar dari paddock hingga pebalap berbaris di starting grid, temperatur bensin pasti akan naik akibat panas dari mesin atau cuaca.
Baca Juga: Monster Energy Yamaha Umumkan Launching Tim MotoGP 2021, Catat Nih Tanggalnya
Maka itu, beberapa pabrikan akan menyelimuti atau menutup bagian tangki dengan penutup aluminium foil.
Pemasangan penutup aluminium foil ini dimaksudkan agar temperatur bensin tetap terjaga dan tidak terlalu tinggi.
Alumunium foil akan menyerap panas, sehingga bensin yang dipakai tidak berubah tingkat kerapatannya.
Hal tersebut juga dilakukan untuk menghindari menguapnya bensin secara berlebih yang dapat berakibat jumlah bensin menjadi berkurang.
Sebab, setetes kecil bensin pada motor balap MotoGP akan sangat berpengaruh terhadap performa dan hasil balap.