Kemudian T (45) yang merupakan ayah kandung korban melaporkan anaknya ke Polsek Girimulyo.
"Mereka meyakini yang melakukan AR ini karena sejak Sabtu malam AR sudah marah-marah karena orangtuanya tak kunjung membelikan sepeda motor yang dimintanya karena dipicu kondisi ekonomi orangtua AR yang tidak mampu membelikan sepeda motor," katanya Selasa (12/1/2021).
Bermula dari itu, kata Jeffry, pada saat rumah orangtuanya dalam keadaan kosong karena ditinggal kerja bakti, AR kemudian mengambil daun kelapa yang ada di dapur dan disulutkan ke kompor hingga menimbulkan nyala api.
Setelah itu, oleh AR daun kelapa yang sudah terbakar itu digunakan untuk membakar pintu rumahnya yang terbuat dari kayu.
Baca Juga: Demo Tolak Omnimbus Law Ricuh, Halte Transjakarta Ikut Dibakar
"Setelah pintu rumahnya terbakar kemudian oleh AR ditinggal pergi. Dimaksudkan agar rumah orangtuanya hangus terbakar," ucapnya.
Namun beruntung kobaran api tidak sampai menghanguskan rumah orangtuanya tersebut.
Kendari begitu, kerugian yang ditaksir dari kejadian itu sebesar Rp 500.000.
"Sementara ini, polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku pembakaran itu," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kesal Tak Dibelikan Sepeda Motor, Seorang Anak di Kulon Progo Nekat Bakar Rumah Orangtuanya,