Otomania.com - Pergolakan demonstrasi untuk menolak omnimbus law UU Cipta Kerja terus terjadi di berbagai daerah.
Demo yang berlangsung sejak Selasa (6/10/2020) lalu itu tetap bergulis hingga meluas di berbagai wilayah Indonesia.
Para massa demonstrasi tolak UU Cipta Kerja menyerbu ke kantor-kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di masing-masing kota atau kabupaten.
Seperti yang terjadi di Semarang, kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah ikut dirangsek oleh para demonstran hingga pagarnya jebol.
Sementara itu di Yogyakarta, kantor DPRD Provinsi DI Yogyakarta juga ikut menjadi korban kericuhan para demonstran yang berisi para mahasiswa dan juga buruh.
View this post on InstagramMalioboro Jogja #jogjamemanggil #koranhmi #mahasiswa #malioboro
A post shared by KORAN HMI (@koran.hmi) on
Sedangkan di Malang, Jawa Timur juga ikut terjadi kericuhan di gedung DPRD yang di mana beberapa kendaraan dinas aparat ikut dirusak oleh massa.
Lalu di Jakarta sendiri sebagai pusat Ibu Kota negara tentu saja juga menjadi sasaran keras para pendemo yang tak kalah ricuh.
Terutama di sekitaran Monas yang dekat dengan istana negara.
Kabar terakhir pada Kamis (8/10/2020) sore telah terjadi pembakaran halte TransJakarta yang terletak di Bundaran HI.
View this post on InstagramKamis (8/10) Kondisi Halte Bundaran HI. - video @nandavector @jovanntimothy @poprainy
A post shared by ???????????????????????????? ???????????????????????????????????? (@jakartainformasi) on
Bagaimana pun demo yang terjadi rentan dimasuki oleh penyusup dan provokator yang hanya menginginkan keuntungan dari kericuhan yang terjadi.
Mereka para penyusup bukan bagian dari buruh, mahasiswa, ataupun pelajar yang memang ingin menyampaikan aspirasi.
Jangan sampai hak bersuara justru menimbulkan kerusakan fasilitas umum dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang suaranya sedang dibela.
Tetap sampaikan aspirasi dengan cara yang aman dan utamakan keselamatan para Sobat yang sedang bersuara di luar sana.