Nasib di Perbatasan Indonesia - Malaysia, Antre BBM Sepanjang Ini Cuma Dijatah 3 Liter, Beli Eceran Rp 35 Ribu per Liter

Dimas Pradopo - Sabtu, 19 Desember 2020 | 10:29 WIB

Antrean panjang pembelian bahan bakar minyak (BBM) di dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi rutinitas warga sejak dua pekan belakangan. (Dimas Pradopo - )

Otomania.com - Nasib di Perbatasan Indonesia - Malaysia, Antre Bensin Sepanjang Ini Cuma Dijatah 3 Liter, Beli Eceran Rp 35 Ribu per Liter

Foto di atas adalah antrean panjang pembelian bahan bakar minyak (BBM) di dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Sudah dua minggu belakangan, warga harus selalu antre sejak pagi dan berlangsung berjam-jam.

Sedihnya, tidak sedikit warga yang kecewa karena tidak kebagian meski sudah mengantre lama.

Salah satu tokoh masyarakat adat Dayak Lundayeh, sekaligus anggota DPRD Nunukan daerah pemilihan Krayan, Welson, mengatakan, pemandangan ini menjadi sebuah gambaran masih terisolasinya Krayan.

"Sekarang semua sulit, jalanan hancur karena musim hujan," ujarnya, Jumat (18/12/2020).

"Kita susah dapat kebutuhan pokok, ini lagi nambah satu masalah lagi, BBM langka. Tiap hari masyarakat antre sampai panjang sekali antrean," sambung Welson ketika dihubungin Kompas.com.

Antre panjang, BBM dijatah 3 liter per orang

Sama halnya dengan penuturan Welson, Camat Krayan Induk, Heberly menceritakan, saat ini Krayan memiliki masalah kompleks.

Musim hujan seperti saat ini membuat jalanan di hampir semua wilayah Krayan menjelma jadi lumpur.