Otomania.com - Geng motor, siangnya menjadi pengamen malamnya menjalani profesi sebagai begal, ini ciri target yang diincarnya.
Sebuah aksi kejahatan yakni begal dengan korban pengendara motor baru-baru ini tertangkap.
Melansir dari TribunJakarta.com, geng motor yang membegal pada pengendara yang ditangkap tersebut ternyata mempunyai profesi lain.
Pada siang hari, anggota geng motor tersebut menjadi pengamen. Malam hari, mereka kemudian melancarkan aksi kejahatan.
Adalah AA, MS, NS, dan HF anggota geng motor yang beraksi di Jalan Irigasi Sipon, Kelurahan Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang sampai melukai korbannya menggunakan senjata tajam raksasa.
Baca Juga: Mirip Sinetron, Antar Pacar Laporan Jadi Korban Begal, Ternyata Dia Otak Pelakunya
"Mereka punya posko di Ciledug dan mereka diindikasi berada di perempatan-perempatan dan melakukan kegiatan ngamen," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Jumat (27/11/2020).
Dalam menjalankan aksinya, geng motor tersebut memilih calon korban yang dianggap lemah dan berbadan lebih kecil dari mereka.
Bila kriteria korban sudah terlacak, mereka langsung menebas korban mencuri harga benda mangsanya saat dini hari.
"Modusnya sebetulnya mereka melihat kelompok sasaran korban, kalau seandainya mereka melihat ada di bawah umur pasti dilakukan penganiayaan ke korban," ungkap Sugeng.
Terakhir mereka beraksi pada Minggu (15/11/2020) pukul 04.04 WIB di Jalan Irigasi Sipon, Kelurahan Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Baca Juga: Driver Ojol Antar Makanan Dini Hari Dikeroyok 5 Begal, Pantat Kena Tusuk
Saat keempatnya sedang berpatroli mencari mangsa, lewat korban yang langsung dipepet oleh tersangka.
Sambil mengancam mengambil barang bawaan korban, para tersangka mengayunkan celurit berkaratnya ke punggung korban.
Sontak, korban terjatuh dari motor dan berlari ke arah pemukiman warga.
Namun para tersangka tidak puas dengan kejahatannya yang masih mengejar korban sampai terjatuh dan melakukan penganiayaan.
"Dua orang korban diketahui mengalami luka sobek di bagian bahu, dan pinggul belakang," ujar Sugeng.
Baca Juga: Lagi! Begal Pakai Pancingan Perempuan, Yamaha V-Ixion Mendekat, Clurit Melayang
Keempat tersangka pun tertunduk malu saat diciduk pihak kepolisian ditambah salah satunya dihadiahi timah panas di kakinya lantaran melawan saat akan diamankan.
Dari tangan tersangka pun polisi mengamankan barang bukti berupa dua celurit, satu stik golf, dua sabit, satu gergaji, satu kendaraan roda dua dan hanphone.
Keempatnya sudah dijebloskan di balik jeruji besi Mapolsek Cipondoh dan dikenakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.
"Jadi masyarakat kita imbau untuk tetap waspada dengan situasi yang ada di Kota Tangerang ini, khususnya pada malam hari atau dini hari," imbau Sugeng mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Siang Ngamen di Perempatan, Malam Jadi Begal, Geng Motor Ini Incar Korban yang Berbadan Lebih Kecil,