Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Dirinya Tak Lagi Menjadi Test Rider Yamaha

Parwata,Dia Saputra - Kamis, 26 November 2020 | 07:25 WIB

Jorge Lorenzo hanya menjalani dua tes saat menjadi test rider Yamaha di musim MotoGP 2020 (Parwata,Dia Saputra - )

Otomania.com - Jorge Lorenzo akhirnya beri suara soal penyebab dirinya tidak lagi menjadi test rider Yamaha.

Para pembalap maupun test rider mulai bersiap untuk masa depan bersama dengan tim baru mereka.

Hal tersebut dilakukan setelah berakhirnya musim balapan MotoGP 2020.

Namun begitu, hal tersebut tak lagi dilakukan oleh test rider Yamaha, yakni Jorge Lorenzo.

Karena Jorge Lorenzo akan digantikan oleh Cal Crutchlow untuk musim 2021 mendatang.

Baca Juga: Fabio Quartararo Sempat 2 Kali Memimpin Klasemen MotoGP 2020 Berakhir di Posisi 8, Begini Perasaannya

Meski jelas akan digantikan Cal Crutchlow, Lorenzo tak henti-hentinya memberi kritikan terhadap Yamaha.

Jorge Lorenzo sendiri mengungkapkan kalau penyebab tidak dilanjutkan kontrak kerja samanya adalah karena performa yang menurun di Portimao.

"Saya disalahkan atas penampilan di Portimao yang buruk, padahal saya tidak diberi tahu kalau ada sesi tes di sirkuit tersebut," ujar Jorge Lorenzo dikutip dari Paddock-gp.com.

Ia mengatakan, oleh sebab itu dirinya tak berlatih sebelum menjalani sesi tes di Portimao pada Oktober 2020 lalu.

"Terlebih lagi saya sudah tidak berkendara delapan bulan, dan tiba-tiba harus memacu M1 2019 di trek aneh (Portimao)," tambahnya.

Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2020, Morbidelli Dapat Runner Up, Valentino Rossi Nyungsep Bareng Pembalap Papan Bawah

AS.com
Jorge Lorenzo tak terima Yamaha pilih Cal Crutchlow sebagai test rider

Lorenzo pun menyayangkan karena ia hanya diperbolehkan menggunakan M1 2019 bukan M1 2021 dalam test tersebut.

Menurutnya, pembalap penguji harus menggunakan M1 2021 untuk mengetahui sentuhan apa yang diperlukan motor tersebut.

Pembalap Spanyol ini mengatakan ada penyebab lain dirinya tidak bisa melanjutkan kontrak dengan Yamaha.

"Saya pikir keputusan ini (kontrak) berada di bawah pengaruh satu atau dua orang, namun bukan Lin Jarvis," jelasnya.

MotoGP.com
Jorge Lorenzo, Lin Jarvis, dan Valentino Rossi

Tetapi bagaimanapun pembalap berusia 33 tahun ini menghormati keputusan akhir dari Yamaha.

"Mari kita lihat performa test rider baru Yamaha di musim depan, apakah positif atau negatif," pungkasnya.