Di sisi lain, Ducati, akan memperebutkan gelar konstruktor karena poin yang mereka dapat saat ini setara dengan poin Suzuki.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020: Yamaha Ingin Perpisahan Manis dengan Rossi
"Balapan terakhir dengan Desmosedici akan sangat menyentuh. Saya sangat ingin kembali ke trek akhir pekan ini di Portimao meskipun itu akan sulit," kata Dovizioso dikutip dari GPone.
"Kami masih bisa bersaing untuk tempat kedua atau ketiga dalam kejuaraan. Akan sangat bagus untuk bisa mengakhiri petualangan saya dengan Ducati dan musim yang sulit dengan mencapai tujuan ini."
"Ini akan menjadi balapan terakhir saya. Kami akan balapan di sirkuit baru untuk MotoGP dan
ini akan membuat akhir pekan menjadi lebih spesial. Saya harap ini akan menyenangkan," tutur Dovizioso.
Sementara itu, Danilo Petrucci memiliki ingatan khusus yang mengikatnya dengan Ducati dan Portimao.
Baca Juga: Jack Miller Ingin Tutup MotoGP 2020 dengan Kado Kemenangan Untuk Tim Pramac Racing, Mampukah?
Petrucci memenangkan balapan terakhirnya di kelas Superstock pada 2011 di 1098R. Sekarang dia akan balapan dengan Desmosedici.
"Meskipun kami ikut serta dalam tes di Portimao beberapa minggu lalu dengan mengendarai motor dengan mesin Superleggera V4 saat ini tidak ada pembalap yang memiliki pengalaman mengendarai motor MotoGP di trek ini," tutur Petrucci.
"Jadi, kami semua akan mulai dari awal dan dengan sedikit poin referensi. Ini akan menjadi balapan terakhir saya dengan Ducati setelah enam tahun, dua di antaranya saya habiskan di tim resmi.
"Ini akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan dalam banyak hal. Saya ingin berpikir untuk mengakhiri petualangan ini dengan hasil yang baik dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkannya," ujar Petrucci.
Rangkaian seri balap MotoGP Portugal 2020 dimulai dengan sesi latihan bebas pertama dan kedua (FP1 dan FP2) pada Jumat (20/11/2020).
Artikel serupa telah tayang pertama kali di Bolasport.com dengan judul "Dovizioso Mengaku Balapan Terakhir dengan Desmosedici Akan Sangat Menyentuh".