Otomania.com - Wajah gembira nampak terpancar dari Austein Adikoesoemo saat CBR1000RR-R Fireblade mendarat di rumahnya, di Jalan Gubeng Surabaya, Selasa (17/11/20).
Pria asal Surabaya yang punya sapaan akrab Austein tersebut akhirnya mendapatkan Honda CBR1000RR-R Fireblade seharga 1,1 miliar yang sudah ia inden sekian lama.
Peresmian kepemilikan motor sport kategori big bike itu diwujudkan melalui serah terima kunci dari pihak MPM Honda yang dilakukan langsung oleh Big Bike Manager MPM Honda, Yanuar Achmad, didampingi oleh Consultan Big Bike MPM Honda Jatim, Sigit Budiarto kepada Austein.
Baca Juga: Ini Lho Arti 4 Huruf R di Honda CBR1000RR-R, Ternyata Penuh Makna
"Tentu bangga karena unitnya kan ini hanya satu aja di Indonesia, yang berarti menjadikan saya sebagai pemilik pertama dan satu-satunya motor CBR1000RR-R Fireblade di Indonesia," ujar Austein, Selasa (17/11/20) di kediamannya di Jalan Gubeng Surabaya.
Kata Austein, meski hari ini dirinya sudah resmi mendapatkan motor sport berkategori big bike seharga 1,1 miliar lebih, namun sejatinya hampir saja gagal memiliki.
"Ya karena sebenarnya peminatnya tidak hanya saya, saya pun sempat khawatir gagal memilikinya, namun saya langsung telepon pihak MPM Honda saat beberapa waktu yang lalu, dan ditelepon itu saya bilang saya mau beli cash pada hari itu juga," terangnya.
Setelah perjuangannya itu, lanjut Austein, hasilnya pun tidak mengecewakan.
Baca Juga: RESMI! Honda CBR1000RR-R Fireblade Meluncur di Indonesia, Harga Tak Semahal Goldwing
Austein menambahkan, yang dirinya paling suka dari CBR1000RR-R Fireblade adalah kapasitas cc yang dibawanya dan desainnya yang terinspirasi dari Honda RC213V MotoGP dan RC213V-S.
Sementara itu, Consultan Big Bike MPM Honda Jatim, Sigit Budiarto mengatakan Honda CBR1000RR-R Fireblade hadir sebagai episentrum filosofi Total Control.
"Motor supersport berperforma tinggi ini memberikan pengendalian sempurna dan sensasi berkendara yang memacu adrenalin layaknya motor MotoGP yang dapat digunakan di jalan raya," ujar Sigit.
Dikatakan pula oleh Sigit, terinspirasi dari Honda RC213V MotoGP dan RC213V-S, Honda CBR1000RR-R Fireblade mengusung desain aerodinamis dan agresif yang melegenda dari motor supersport Honda, serta mengusung sebuah level baru dari performa mesin 4 silinder paling bertenaga dengan konfigurasi yang sama dengan Honda RC213V.
"Disamping itu, semua fitur yang diaplikasikan pada model ini pun bertumpu pada mesin dan teknologi sasis yang mendukung sensasi berkendara di sirkuit," tandas Sigit.
Mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder inline pada Honda CBR1000RR-R Fireblade mengalami banyak perubahan dibandingkan generasi sebelumnya.
Konfigurasi bore x stroke mesin ini sama persis dengan RC213V (bore x stroke : 81 mm x 48,5 mm). Cuma bedanya, CBR1000RR-R masing menggunakan mesin 4 silinder segaris, sedangkan RC213V menggunakan mesin V 4 silinder.
Tenaga maksimalnya naik menjadi 214,5 dk @ 14.500 rpm dari sebelumnya 189 dk, dan torsi maksimal mencapai 113 Nm @ 12.500 rpm.
Peningkatan tenaga ini diperoleh dari piston kini terbuat dari bahan aluminium tempa (Forged Aluminium) dengan bobot lebih ringan 5 persen dibadingkan model sebelumnya.
Detail lain, camshaft diberi lapisan khusus yang disebut Diamond Like Carbon (DLC) untuk mengurangi friksi hingga 35 persen jika dibandingkan dengan komponen yang sama tanpa lapisan DLC.
Connecting rods (konrod) menggunakan bahan titanium, sehingga bagian ini bobotnya berkurang 50 persen.
Selain itu, fitur canggih terbaru juga disematkan, seperti hadirnya sensor advance Inertia Measurement Unit (IMU) 6-Axis mampu mengukur posisi sepeda motor dalam enam axis (sumbu).
Peranti ini bekerja bersama Honda Electronic Steering Damper (HESD), Riding Mode yang mempunyai tiga mode. Masing-masing mode akan mengatur level untuk besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie control (1-3), dan suspensi (1-3).
Ada juga fitur Wheelie Control, Rear Lift Control dan Start Mode.
Start Mode ini menjaga putaran mesin (rpm) tetap konstan saat melakukan start, memungkinkan pengendara berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal.
Peranti ini mampu membatasi putaran mesin maksimal sesuai keinginan (6.000-10.000 rpm).
Fitur Assist & Slipper Clutch menjadi peranti standar. Sedang pada tipe SP, dibekali Quick Shifter yang membuat perpindahan gigi naik-turun semakin cepat.
PT AHM menawarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dalam dua varian, tipe STD dengan warna hitam (Matte Pearl Morion Black), dan tipe SP dengan warna khas Honda Tricolor.
Keduanya dipasarkan dengan harga Rp Rp990.000.000,- (tipe STD) dan Rp.1.100.000.000,- (tipe SP), on the road wilayah Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Pria Surabaya Ini Satu-satunya Pemilik CBR1000RR-R Fireblade di Indonesia, Big Bike Rp 1,1 Miliar".