Karena sudah dilerai, motor Yamaha Vega yang nabrak Toyota Harrier bernopol BP 18 VK tersebut dievakuasi ke pos Polantas di Nagoya.
Sementara pengemudi Harrier, belum diamankan saat itu. Ia masih tersulut emosi karena mobilnya rusak ditabrak di bagian depan.
Hindari Polantas
Nyaris baku pukul seorang pengemudi mobil Toyota Harrier bernopol BP 18 VK dengan polisi ini berawal dari kasus kecelakaan.
Mobil Toyota Harrier itu ditabrak pengendara motor Vega BP 2773 DO di Jalan Komplek Bumi Indah, Nagoya, Batam, Kepri (sebelah Lucky Plaza).
Kejadian itu diduga karena pengendara motor ingin menghindari polisi lalu lintas dari Satlantas Polresta Barelang yang kebetulan melintas di jalan itu.
Baca Juga: Kabur Usai Tabrak Motor dan Tubruk Mobil, 2 Siswa SMA Nyaris Jadi Samsak Tinju
Kemudian pengendara motor melawan arah dan melihat ke belakang. Tahu-tahu, Toyota Harrier bernopol BP 18 VK melaju dari depannya dan terjadilah laga kambing.
Pantauan, sesaat setelah kejadian itu, pengemudi Vega dan temannya yang diboncengnya terjatuh dari motor. Lalu, turun pengemudi Toyota Harrier bernopol BP 18 VK dengan emosi dan hendak memukul.
Tiba-tiba pengemudi motor dan temannya berlari dan meninggalkan motornya.
"Tadi menghindari polisi itu. Takut dia mungkin sama polisi. Makanya lari, tahu-tahu ada mobil di depannya. Untung gak ada apa apa," ujar Masna warga di sana.
Kejadian itu sempat jadi tontonan warga. Karena pengemudi Harrier yang naik pitam membanting motor yang ditinggalkan. Ia pun terdengar mengeluarkan kata-kata kurang pantas.
"Tangkap-tangkap!," kata kata pengemudi mobil.
Selang lima menit kemudian, dua polantas datang dengan menaiki motor. Lagi-lagi saat itu terjadi keributan antara polisi dengan pengemudi mobil. Baku pukul nyaris terjadi.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul "Mobilnya Ditabrak Orang, Pengemudi Harrier Nyaris Baku Pukul dengan Polisi di Batam, Mengapa?".