Video Pengemudi Harrier Membentak dan Nyaris Tinju Polisi, Yamaha Vega Dibanting, Sumber Masalah Sepele

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 9 November 2020 | 13:55 WIB

Suasana keributan antara petugas Polantas Polresta Barelang dengan pengemudi Toyota Harrier bernopol BP 18 VK (baju kaos hitam) di Jalan Komplek Bumi Indah, Nagoya, Batam, Kepri (sebelah Lucky Plaza), Selasa (20/10/2020) (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang pemuda pengemudi Toyota Harrier bernopol BP 18 VK, nyaris baku pukul dengan dua personel Polantas Polresta Barelang, Selasa (20/10/2020) siang.

Kejadian itu terjadi di Jalan Komplek Bumi Indah (sebelah Lucky Plaza), Nagoya, Batam, Kepulauan Riau.

Pemuda itu naik pitam lantaran tak terima ditegur oleh polisi yang mengamankan kecelakaan lalulintas saat itu.

Sebelumnya, pemuda berkulit putih itu membanting dan merusak motor Yamaha Vega BP 2773 DO yang menabrak mobilnya.

"Bapak jangan begitu dong. Kalau kecelakaan ada hukumnya. Jangan bapak rusak dan banting kendaraan orang. Itu pasalnya lain dengan kecelakaan," ujar seorang polisi, Brigadir Hendra yang terdengar oleh wartawan Tribun Batam dari jarak dua meter.

Baca Juga: Diserempet Sampai Tersungkur, Peserta Lari Marathon Adu Pukul Dengan Pemotor di Surabaya

"Apa kau, kenapa kau? Saya tak urusan sama kau. Saya kan ditabrak. Orangnya lari. Cari dan tangkaplah," sahut pemuda yang belum diketahui namanya itu.

Suasana di jalan itu pun semakin ramai. Maklum, aktivitas masyarakat siang itu begitu tinggi. Jalan sempat macet.

Pemuda itu, dan Brigadir Hendra saling berhadapan dan nyaris baku pukul. Untungnya, beberapa warga di sana melerai.

"Kamu jangan rusak motor orang juga. Kamu melawan polisi lagi. Kamu kena nanti," kata warga melerai keduanya.