Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI Oleh Rombongan Turing Bikers Harley-Davidson, Kapolres Bukittinggi Angkat Bicara

Parwata - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 18:49 WIB

Tangkapan layar video viral seseorang dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi. (Parwata - )

Otomania.com - Viral, pengeroyokan terhadap anggota TNI oleh sekelompok rombongan pengendara motor gede (moge), begini kronologinya.

Sebuah video viral, memperlihatkan sebuah rombongan pengendara moge mengeroyok seseorang.

Melansir dari TribunPadang.com, cuplikan dua video tersebut telah tersebar di media sosial instagram.

Dari postingan itu, disebutkan peristiwa terjadi di kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (30/10/2020).

Salah satu video tersebut diposting oleh akun Instagram @reporter.minang.

Baca Juga: Kasihan, Kuli Bangunan Dipukuli dan Motornya Dirusak Oknum Polisi Gara-gara Dikira Mahasiswa

Pada postingan itu, dituliskan yang melakukan pengeroyokan adalah segerombolan anggota geng motor besar.

"SEPOTONG VIDEO AKSI MAIN KEROYOK segerombolan anggota geng motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulisnya.

Dari video itu, terlihat korban didorong sampai tersungkur ke lantai.

Setelah tersungkur, terlihat ada kaki yang memakai sepatu menendang kepala korban.

Akun instagram lainnya yang memposting kejadian itu adalah akun Instagram @bukittinggi24jam.

Baca Juga: Video: APD Sampai Rusak dan Kaca Mobil Dipecah, Sopir Ambulans Pembawa Jenazah Pasien Covid-19 Dikeroyok, 4 Orang Ditangkap Polisi

Tangkapan layar video viral seseorang dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi. (Instagram/bukittinggi24jam)

Dari postingan itu, disebutkan bahwa peristiwa itu dipicu kesalahpahaman saat berkendara. Dikabarkan, ada dua korban pengeroyokan.

Kronologi Pengeroyokan

Unggahan video viral tersebut juga diunggah di akun instagram @infokomando.

Dilansir dari @infokomando, pengeroyokan anggota TNI oleh rombongan pengendara moge dipicu rangkaian konvoi moge yang melintas di jalan Dr. Hamka, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.