Kasihan, Kuli Bangunan Dipukuli dan Motornya Dirusak Oknum Polisi Gara-gara Dikira Mahasiswa

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 29 September 2020 | 10:40 WIB

Dua buruh bangunan yakni La Iwan dan La Duma menjadi korban kekerasan polisi saat pembubaran demo mahasiswa di sekitar Mapolda Sultra (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Dua orang pekerja bangunan mendapat kekerasan dari sejumlah oknum polisi, sementara itu motor mereka ikutan hancur.

Musibah itu terjadi lantaran mereka dikira mahasiswa yang sedang ikut demo di lokasi kejadian, padahal mereka awalnya hanya ingin lewat saja.

Nasib naas dialami ini La Duma (29) dan La Iwan (29), warga yang berprofesi sebagai buruh bangunan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pasalnya, ia diduga menjadi korban penganiayaan aparat kepolisian saat pembubaran aksi mahasiswa pada Sabtu (26/9/2020) lalu.

Akibat insiden itu, kedua buruh bangunan tersebut mengalami babak belur di sekujur tubuh.

Baca Juga: Preman Kampung Ngamuk, Tabrak Guru Ngaji Pakai Honda BeAT dan Pukuli Orang Yang Melerainya

Tak hanya itu, sepeda motor yang mereka gunakan juga diketahui hancur akibat dirusak sejumlah oknum aparat kepolisian tersebut.

Kronologi kejadian

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat kedua korban sedang mencari makan usai bekerja di wilayah Anduonohu.

Ketika melintas di Bundaran Gubernur, mereka sempat diminta salah satu anggota polisi untuk berbalik arah.