Hal ini karena sabuk pengaman dinilai bisa menyebabkan luka dalam dan pengguna justru kesulitan untuk melepasnya jika mobil tercebut ke air atau kebakaran, karena saat itu perangkat ini belum sempurna.
Tahun 1954, Sports Car Club of America mewajibkan pembalap untuk menggunakan sabuk pengaman selama balapan.
Jadi bisa dikatakan para pembalap mobil adalah orang pertama yang memakai sabuk pengaman untuk membantu melindungi mereka dari cedera internal yang serius.
Baru pada tahun 1958, seorang insinyur Swedia, Nils Bohlin menciptakan sabuk pengaman tiga titik seperti yang digunakan hingga saat ini.
Baca Juga: Aduh, Kebiasaan Sepele Ini Bikin Sabuk Pengaman Jadi Tak Aman Lagi
Desain tiga titik ini pertama kali diterapkan pada mobil Volvo dan dianggap bisa lebih melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Pada tahun-tahun awal penciptaannya, sabuk pengaman dijual secara terpisah dan penjualannya meroket.
Pada tahun 1961, negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mewajibkan sabuk pengaman di kursi depan mobil.
Selanjutnya, sejak tahun 1966 semua kendaraan Amerika diharuskan memiliki sabuk pengaman di mobil mereka.
Penggunan sabuk pengaman mulai diatur dalam Undang-undang Keselamatan Lalu Lintas dan Kendaraan Bermotor Nasional.