Naasnya, ketiga korban yang menumpangi satu sepeda motor juga terjatuh.
Hingga salah satu di antaranya berlumuran darah di bagian muka dan tangan.
Menurut seorang saksi mata, setelah jatuh, tersangka mengembalikan ponsel korban.
Pelaku menyebut bahwa tidak ada barang bukti ia sudah menjambret. Lalu ia lari masuk ke arah komplek sekolah As Shofa Pekanbaru .
Di saat bersamaan, massa langsung mengejar jambret di pekanbaru ini, dan ingin menghakimi tersangka.
Baca Juga: Oknum PNS Ambil Kerjaan Sampingan, Jadi Jambret Jalanan Hasilnya Menggiurkan, Aksinya Tak Sendirian
Namun berhasil dihalangi oleh sejumlah sekuriti sekolah As Shofa Pekanbaru yang sudah mengamankan tersangka di dalam komplek sekolah.
Tersangka sendiri terlihat berbadan tegap, berambut cepak. Ia juga terlihat menggunakan seragam loreng sebuah organisasi kepemudaan.
Pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi kejadian, korban jambret yang berusia belasan tahun terlihat syok dan seorang dari mereka tampak terluka parah.
Sejumlah pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian, tampak membawa korban ke RS Prima yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kepada sekuriti Sekolah AS Shofa, tersangka membantah menjambret korban.
Baca Juga: Suami Tega Jambret Istrinya Sendiri, Bukan Salah Sasaran, Tapi Ternyata Ada Motif yang Lain