Adik Valentino Rossi Jumpalitan di FP2 Moto2, Langsung Pakai Tongkat, The Doctor Komentari Ban

Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 09:30 WIB

Luca Marini crash high side parah di Moto2 Prancis 2020, Jumat (9/10), Valentino Rossi angkat bicara (Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - )

Otomania.com - Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini alami crash parah di sesi FP2 Moto2 Prancis 2020, Jumat (9/10/2020).

Adik Valentino Rossi terlempar dari motornya saat bermanuver di tikungan 5 sirkuit Le Mans, dan mendarat dengan posisi bagian badan belakang sebelah kanan.

Luca Marini mengalami high side pada kecepatan tinggi yang membuatnya sampai terlempar cukup tinggi ke udara.

Luca Marini mengalami slip ban belakang karena sirkuit Le Mans yang saat itu dalam kondisi lembab lantaran kondisi aspal trek masih belum sepenuhnya kering.

Meski setelah terjatuh parah, pembalap tim Sky Racing Team VR46 ini mampu bangun dan menuju pinggir lintasan.

Tetapi setelah itu, dirinya langsung dibawa ke pusat medis alias Clinica Mobile untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Malah setelah dari pusat medis sirkuit, Luca Marini langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada angkel kaki kirinya.

"Jumat yang rumit. Setelah kecelakaan di FP1, di FP2 saya mengalami high side yang penuh kekerasan! Saya tidak bisa menghindarinya," ungkap Marini dilansir dari Sky Racing.

"Saya mengalami benturan keras di kaki kiri saya. Pergelangan kaki saya bengkak, tapi tidak ada patah tulang. Besok tidak akan mudah, tapi aku akan mencobanya," jelas pemimpin klasemen sementara pembalap Moto2 2020 ini.

Luca Marini pun melanjutkan pengobatan terapi untuk melanjutkan balap di sesi FP3 hingga kualifikasi di hari Sabtu ini.

Sky Racing Team VR46
Luca Marini menggunakan tongkat usai crash parah di FP2 Moto2 Prancis 2020 (9/10)

Melansir dari GPOne, mengetahui Sang Adik terjatuh, Valentino Rossi pun langsung menyambangi ke pusat medis sirkuit untuk melihat keadaan Luca Marini.

"Saya sangat ketakutan, karena itu adalah jatuh yang sangat buruk untuk dilihat. Secara keseluruhan, kondisi luca baik-baik saja," aku Valentino Rossi.

Meski begitu, Rossi menilai kalau apa yang dialami Sang Adik disebabkan oleh performa dari ban yang dipakai.

Apalagi, di kelas Moto2 dan Moto3 di MotoGP Prancis 2020 ini banyak pembalap yang mengalami crash.

Seperti diketahui, untuk ban Moto2 dan Moto3 dipasok oleh Dunlop, sementara untuk MotoGP dipasok Michelin.

MotoGP
Ban Dunlop untuk Moto2 dinilai Valentino Rossi masih terlalu keras, terutama ban basah

"Menurut pendapat saya, terutama di Moto2, ada masalah dengan ban, terlalu keras," sebut Rossi.

"Terlebih lagi untuk ban basah, para pembalap sangat kesulitan untuk berkendara, dan bahkan mereka berkendara dengan waktu yang hampir sama seperti Moto3, terutama ketika dalam kondisi dingin," bilang Rossi.

Menurut Rossi hal yang sama juga berlaku untuk ban tipe kering alias slik, masih terlalu keras.

"Bahkan mereka bisa bertahan hingga 40 sampai 50 putaran. Mereka (Dunlop) bisa membuat ban ini lebih lunak lagi, terutama di kondisi seperti ini," tambah Rossi.

"Tetapi bagaimana pun, kecelakaan Luca berdasarkan kesalahannya. Dia baru berada di dua lap, dan sisi kiri bannya masih dalam kondisi dingin," pungkas Rossi.