Asyik, Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Dengan Pertamax, Syarat Gampang

Parwata - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 13:15 WIB

Petugas Pertamina Temanggung memasukkan botol plastik yang dibawa masyarakat ke dalam tempat pengumpulan sampah plastik, Kamis (8/10/2020). Botol plastik tersebut dapat ditukarkan saldo Rupiah yang nantinya bisa ditukar BBM jenis Pertamax. (Parwata - )

Otomania.com - Asyik, sampah botol plastik yang tak terpakai bisa ditukarkan dengan BBM Pertamax, begini syaratnya.

Yup, sampah botol plastik bisa ditukarkan dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax, syaratnya gampang aja.

Program ini dilakukan dalam rangka program kepedulian terhadap lingkungan.

Masyarakat Kabupaten Temanggung kini bisa menukarkan sampah botol plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus Pertamax hingga akhir 2020.

Program peduli lingkungan yang diinisiasi Pertamina dan Pemkab Temanggung ini bisa dilakukan di 8 SPBU di Temanggung.

Baca Juga: Limbah Sampah Plastik Jadi Solar, Alat Ajaib Bikinan Pria Asal Kalsel

Sales Area Manager Retail Pertamina Semarang, Hari Prasetyo Tri Wicaksono mengatakan, masyarakat Temanggung bisa menukarkan botol plastik sesuai ketentuan.

Yakni untuk mendapatkan saldo dari MyPertamina.

Kumpulan saldo tersebut nantinya bisa digunakan untuk membeli BBM jenis Pertamax di SPBU yang telah ditentukan.

Kata Hari, setiap 15 botol plastik ukuran 1,5 liter atau 25 botol plastik ukuran 600 ml dapat ditukarkan saldo Rp 500.

Syaratnya, masyarakat harus mempunyai aplikasi MyPertamina yang bisa didownload di Google Play Store sebagai media penyimpanan saldo.

Baca Juga: Masih Bandel Buang Sampah Sembarangan dari Kendaraan, Bisa Bikin Isi Dompet Jadi Tipis

Petugas Pertamina Temanggung menerima sampah botol plastik dari warga untuk ditukarkan saldo Rupiah, Kamis (8/10/2020). (TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM)

Setiap penukaran, petugas Pertamina akan melakukan top up saldo di masing-masing aplikasi yang dimiliki.

Saldo yang telah terkumpul nantinya bisa ditukarkan dengan Pertamax di 8 SPBU dari total 17 SPBU di Kabupaten Temanggung.

Meliputi SPBU Bulu, Ngadirejo, Bengkal, Manding, Parakan, Nguwet, Kawangan, dan Candiroto.

Khusus di hari pertama, Pertamina juga memberikan 1 liter Pertamax tiap penukaran 1 paket botol plastik untuk 50 konsumen pertama.

Program ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan pemberdayaan sampah plastik ditukarkan bensin.

Baca Juga: Heboh Kemunculan Kuburan di Pinggir Jalan, Yang Buang Sampah Sembarangan Auto Kabur!

"Rencana sampai Desember 2020 dan kami harap bisa berjalan seterusnya. Sehingga bisa meluas ke seluruh wilayah di Temanggung dan daerah lainnya."

"Karena sampah plastik ini butuh penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan," ujar Hari Prasetyo, Kamis (8/10/2020).

Kepala DLH Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono menyampaikan, potensi sampah plastik di Kabupaten Temanggung hingga saat ini cukup tinggi.

Terlebih perbelanjaan makanan praktis maupun belanja online yang banyak menggunakan bahan plastik.

Pihaknya pun mendorong semua elemen yang ada untuk bergerak cepat dalam penanganan sampah plastik yang ada.

"Kami menyambut baik program ini dan pemerintah kabupaten mendukung penuh upaya menjadikan lingkungan di Kabupaten Temanggung bebas sampah," ujarnya.

Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq menambahkan, program tersebut menjadi bukti Pertamina peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Pihaknya berharap program tersebut dapat menjadi gerakan penyadaran publik tentang pentingnya pemanfaatan sampah dan pengelolaannya.

Dia juga berharap pada nantinya masyarakat Temanggung bisa sadar diri untuk mengambil sampah yang ada di sekitarnya tanpa harus diingatkan.

"Ini ide bagus, nantinya muara sampah botol plastik ke Pertamina."

"Selanjutnya output gerakan persampahan ini bisa disinergikan serentak menjadi Kabupaten yang bebas sampah," harapnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul "Masyarakat Temanggung Bisa Tukar Botol Plastik Menjadi BBM di SPBU, Begini Syaratnya".