Otomania.com - Belum banyak yang tahu jika sopir truk juga malah bisa menjadi oknum begal di jalanan.
Umumnya masyarakat hanya mengetahui jika sopir truk sering menjadi korban dari begal yang bahkan dengan kekerasan hingga pembunuhan.
Berbeda dengan begal motor, begal truk biasanya sudah direncanakan dan mengetahui detail rute serta muatan yang dibawa.
Pengetahuan akan rute dan barang bawaan tentunya harus melalui infoman.
Informan ini bisa dia berpura-pura jadi sopir dan menguping ketika truk sedang berisitrahat di rest area, atau bekerja sama dengan orang dalam seperti pengemudi atau pegawai gudang.
Baca Juga: Sopir Truk Kudu Mental Baja, Kejahatan Seperti Ini Kerap Menimpa Mereka
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, secara umum, pengemudi yang menjadi oknum begal ini bisa dicirikan, jadi pengusaha bisa lebih berhati-hati memercayai barang bawaannya.
“Berdasarkan pengalaman, umumnya pengemudi yang melakukan hal seperti ini (begal), yaitu yang belum lama bekerja di perusahaan kita,” ucap Gemilang, Selasa (6/10/2020) dikutip dari Kompas.com.
Kalau pengemudi yang sudah lama kan sudah ada hubungan kekeluargaan dengan perusahaan.
Perusahaan juga sudah tahu di mana rumahnya, keluarganya, dan lainnya jadi niat untuk membegal harus dipikir panjang.