Ngeri! Mobilio Loncat Pembatas Tabrak Xpander Sampai Dedel Duel, Empat Orang Dinyatakan Meninggal di Lokasi Kejadian

Parwata - Minggu, 4 Oktober 2020 | 10:55 WIB

Satu unit Honda Mobilio ringsek setelah mengalami laka lantas di Jalan Magelang km 8, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi. (Parwata - )

Otomania.com - Honda Mobilio kecepatan tinggi oleng dan loncat tabrak pembatas langsung hantam Mitsubishi Xpander, empat orang meninggal dilokasi.

Terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut di Jalan Magelang KM 7,8, Mlati, Sleman.

Melansir dari Tribunjogja.com, kecelakaan antara dua kendaran yakni Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander tersebut terjadi pada Sabtu (3/10/2020) pagi.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi sekira pukul 05.45 WIB, di Jalan Magelang KM 7,8 tepatnya di sebelah selatan pos polisi di depan AHASS Mlati Jaya," kata Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga: Badan Bus Hancur Setengah Dilibas Truk Pasir, 2 Orang Meninggal Dunia dan 4 Luka-luka

Satu unit Honda Mobilio ringsek setelah mengalami laka lantas di Jalan Magelang km 8, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi. (Tribun Jogja/ Hendy Kurniawan)

Kompol Hariyanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga oleng kehilangan kendali dan menabrak pemisah tengah atau median jalan.

"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, Honda Mobilio tersebut mengangkut tujuh penumpang.

Dari jumlah itu empat dinyatakan tewas di tempat. Sementara, pengendara Mitsubishi Xpander hanya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Tabung Gas Elpiji Berceceran di Jalan, 1 Orang Tewas, Tabrakan Truk VS Mobil VS Motor

Petugas melakukan evakuasi terhadap korban yang mengalami lakalantas di Jl Magelang 7,8 pada Sabtu (3/10/2020) pagi. Empat orang dinyatakan tewas akibat insiden itu. (dok.Istimewa)