Siap-siap Musim Hujan, Ketebalan Ban Enggak Boleh Kurang dari Ukuran Indikator Ini

Parwata,Radityo Herdianto - Rabu, 30 September 2020 | 16:30 WIB

Tanda Segitiga Dinding Ban Sebagai Petunjuk Lokasi Tread Wear Indicator (TWI) (Parwata,Radityo Herdianto - )

Otomania.com - Agar aman memasuki musim hujan sebaiknya cek ketebalan ban mobil jangan sampai kurang dari ukuran segini.

Sebaiknya lakukan pengecekan pada kendaraan yakni seperti mobil saat akan memasuki musim hujan.

Salah satunya adalah pengecekan kondisi ketebalan ban mobil yang dugunakan.

Pastikan kondisi ketebalan ban mobil dalam batas toleransi agar tetap aman saat digunakan.

Baca Juga: Tapak Ban Mobil Habis Sebelah? Bengkel Spooring Jelaskan Penyebabnya

Karena saat musim hujan, permukaan jalan yang basah menuntut kondisi ban mobil dengan daya cengkeram yang baik.

Dimana ketebalan ban mobil punya pengaruh cukup besar dalam menjaga daya cengkeram ketika melewati jalan basah.

Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan mengungkapkan.

Batas toleransi ukuran ketebalan pada ban mobil selama pemakaian.

Baca Juga: Bikin Risih Telinga, Ternyata Ini Penyebab Bunyi Dengung Mengayun dari Dalam Kabin

"Setidaknya batas ketebalan ban maksimal 1 mm sebelum diganti dengan yang baru," sebut Dhaniar.

Dalamnya ketebalan ban mobil bukan dilihat dari bagian paling dasar alur tapak ban.

Melainkan harus diukur dari tonjolan pada tengah-tengah alur yang disebut Tread Wear Indicator (TWI).

"Diukur pakai tire depth gauge atau meteran, kalau ketebalannya kurang dari 1 mm sebaiknya langsung ganti," tekan Dhaniar.

Menurut Dhaniar, alur ban berfungsi sebagai jalur air yang memecah genangan air ketika dilewati tapak ban.

Semakin kecil kedalaman alur ban, jalur air yang memecah genangan semakin sempit.

"Sehingga massa jenis air cenderung mengangkat ban yang membuat jadi licin bahkan aquaplanning," tutur Dhaniar.