Mencurigakan, Honda Odyssey Mesin Hidup AC Nyala, Saat Dibuka Tiga Mahasiswi Tewas Satu Kritis

Parwata,Ignatius Ferdian - Minggu, 27 September 2020 | 11:00 WIB

Honda Odyssey yang ditemukan dalam posisi mesin menyala dan ada 4 wanita lemas (Parwata,Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Bikin geger, Honda Odyssey parkir dalam kondisi mesin dan ac hidup mencurigakan, saat dibuka..

Berhenti di sebuah pompa bensin, Honda Odyssey bikin geger setelah pintunya dibuka.

Setelah di cek dan pintu Honda Odyssey dibuka, di dalamnya ada 4 wanita yang ditemukan sudah dalam kondisi lemas.

Yang mana tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia, dua di dalam mobil satu lagi di rumah sakit.

Kejadian tragis ini dikabarkan terjadi di jalan raya Shell Samagagah, Malaysia (17/9/2020).

Baca Juga: Cegah Keracunan Dalam Mobil Akibat Korsleting Listrik, Ini Caranya

hrmetro
4 mahasiswi yang keracunan karbon monoksida: Sharifah Fariesha (21) duduk kiri, Ayuni Shazwanie (21) berdiri kiri, Nor Adilah Mohd Safwan (21) duduk kanan, dan Nor Aqilah Mohd Safwan berdiri kanan.

Menurut informasi, korban tewas merupakan mahasiswi, Sharifah Fariesha Syed Fathi (21), Ayuni Shazwanie Shabri (21), dan Nor Adilah Mohd Safwan (21).

Masing-masing meninggal di tempat kejadian dan di Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ).

Dan satu rekannya yang dalam kondusi kritis saat ini dirawat di rumah sakit di Lumut dan Kuala Lumpur.

Menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Shafee Abd Samad, kejadian itu terjadi saat keempat wanita tersebut berhenti untuk beristirahat di SPBU.

Rekaman CCTV mengungkapkan bahwa mobil Honda Odyssey yang dikemudikan oleh si kembar berhenti dan diparkir di pom bensin pada pukul 8.30 malam, katanya.

Baca Juga: Dua Gadis Meregang Nyawa di Pom Bensin, Ketiduran di Mobil dengan AC Menyala

Mereka berempat keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil.

Shafee mengatakan kejadian itu diketahui oleh ayah Ayuni Shazwanie yang menemukan mobilnya di tempat kejadian.

Sebelumnya, pria yang tinggal di Kedah itu keluar untuk mencari putrinya yang tak pulang setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pada pukul 21.15 waktu setempat.

"Ayah Ayuni Shazwanie menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya berada di pom bensin dan terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri," katanya.

Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Ia mengatakan semua korban berasal dari Sungai Petani dan Gurun dan sedang dalam perjalanan pulang setelah liburan di Pulau Jerejak, Penang kemarin 16 September 2020, bersamaan dengan hari libur Malaysia Day.

Selain itu, ia menambahkan kalau semua korban merupakan sahabat baik dan belajar di perguruan tinggi yang sama jurusan farmasi.

Sumber; https://medan.tribunnews.com/2020/09/18/istirahat-di-mobil-dengan-ac-dan-mesin-hidup-3-mahasiswi-tewas-keracunan-monoksida-1-lagi-kritis?page=all