Baca Juga: Edan, 13 Kg Sabu Ngumpet di Bus Medan-Tasikmalaya, Pake Kemasan Teh
PO yang ketiga yaitu PO Efisiensi yang menggunakan bodi Jetbus 3+ Voyager. Uniknya, perubahan susunan kursi di armada PO Efisiensi ini dilakukan sendiri oleh mekaniknya.
Fasilitas yang ditawarkan oleh armada social distancing PO Efisiensi ini yaitu kursi yang bisa direbahkan, dilengkapi dengan arm rest, namun belum ada legrest. Kabin full AC namun tidak ada toiletnya. Trayek yang ditawarkan yaitu Cilacap – Yogyakarta dengan tarif Rp 85.000.
PO selanjutnya yaitu PO New Shantika, dibalut dengan bodi Legacy SR2 HD Prime dari karoseri Laksana. Bus ini juga melakukan ubahan konfigurasi dari yang awalnya 2-1 menjadi 1-1-1.
Ada dua armada PO New Shantika yang mengubah konfigurasi kursinya, yang pertama memiliki julukan Osaka dan Toyama.
Fasilitas yang diberikan juga mewah, seperti kursi yang lebar dengan arm rest dan leg rest dan kapasitas yang hanya 21 kursi.
PO New Shantika menamakan social distancing bus ini sebagai Diamond Class. Kedua bus ini memiliki trayek Jakarta – Jepara dengan tarif Rp 250.000.
Selanjutnya ada PO Bagong yang menggunakan bus medium dari karoseri Trisakti di Malang Jawa Timur. Walaupun menggunakan bodi medium, susunan kursi 1-1-1 tetap bisa diaplikasikan ke kabinnya.
Total penumpang yang bisa diangkut pada bus medium PO Bagong ini sebanyak 21 orang. Untuk trayeknya sendiri, bus AKDP ini melayani rute sikitar Jawa Timur.
Terakhir yang baru rilis akhir Agustus ini yaitu Social distancing bus PO Handoyo dengan bodi Legacy SR2 XHD Prime dari karoseri Laksana.
Armada ini menggunakan sasis Hino RK8 R260 dan dibuat dari baru, bukan hanya mengganti susunan kursi.
Kapasitas penumpangnya mencapai 27 orang dengan kursi yang dilengkapi arm rest namun tanpa leg rest dan ada juga toilet di dalamnya.
Trayek bus ini yaitu Magelang – Jakarta dengan tarif Rp 225.000.