Tiga Hari PSBB Jakarta Diterapkan, Volume Kendaraan Menyusut Sebanyak Ini

Parwata - Jumat, 18 September 2020 | 12:00 WIB

Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO) (Parwata - )

Dengan berkurangnya mobilitas warga di luar rumah, Ia berharap kebijakan ini dapat menekan pertumbuhan kasus Covid-19 di Ibu Kota yang masih menunjukkan kenaikan signifikan.

“Ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Yusri.

Untuk diketahui, PSBB Jakarta kembali berlangsung untuk kedua kalinya.

Pada tahap pertama, PSBB berlangsung dari April sampai Juni lalu, kemudian disambung PSBB Transisi dari Juni hingga awal September 2020.

Namun sejak Agustus, kasus virus corona di Jakarta malah mengalami peningkatan.

Baca Juga: Jakarta Kembali Akan Berlakukan PSBB, Ojek Online Masih Beroperasi?

Warga membantu mengatur lalu lintas kendaraan di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2020). Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Depok masih diperpanjang hingga 26 Mei 2020, namun sejumlah ruas jalan mulai ramai dipadati kendaraan hingga menyebabkan kemacetan.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Bahkan hingga mengancam ketersediaan tempat bagi pasien di rumah sakit.

Puncaknya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat dengan memberlakukan PSBB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSBB Jakarta Tahap Dua, Volume Kendaraan dan Penumpang Bus Menurun",