Diam-diam Sudah Sebanyak Ini Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 9 September 2020 | 13:15 WIB

Ilustrasi konvoi kendaraan listrik pada Car Free Day di Karnaval Jakarta Langit Biru. (Adi Wira Bhre Anggono - )

"Jika dilihat, kenapa SUT kendaraan roda empat banyak? Ini dikarenakan ada importir umum yang menjual secara satuan, tidak diproduksi secara massal seperti Tesla," jelas Jabonor.

Baca Juga: Skema Kredit Motor Listrik Gesits, Cicilan Mulai Rp 690 Ribuan

Diketahui, SUT dan SRUT merupakan persyaratan untuk pendaftaran kendaraan bermotor dalam rangka mendapatkan surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

Sederhananya, langkah ini perlu diambil oleh produsen supaya kendaraan yang dipasarkan legal untuk digunakan oleh orang banyak karena diklaim aman oleh pemerintah karena sudah melalui uji tipe.

Berikut beberapa kendaraan listrik yang telah lulus uji tipe:

Gesits: 856 unit
Viar : 617 unit
SDR (MY2500): 200 unit
Selis E-Max: 155 unit
Migo Tigris: 100 unit
Kymco Like EV: 14 unit
Kymco Agility EV: 5 unit
ARRTU: 100 unit
Mitsubishi Outlander PHEV: 26 unit
Hyundai Ioniq: 23 unit
Tesla Model 3: 38 unit
BYD E6: 25 unit
Tesla XP100D: 4 unit
Tesla X75D: 5 unit
Tesla Model X: 2 unit
BYD (MPV): 2 unit
Tesla S75D: 1 unit
Hyundai Kona EV: 1 unit
BYD K9 Bus: 1 unit
BYD C6 Bus: 1 unit