Dalam melancarkan aksinya, kedua tersangka memanfaatkan kelengahan korban yang saat itu meninggalkan kunci apartemen dalam mobilnya.
EH yang merupakan sopir pribadi korban langsung mencuri kartu akses tersebut dan menghubungi AS untuk membantu melakukan aksinya.
Iman mengatakan bahwa tersangka EH sebelumnya sudah mengetahui keberadaan uang dollar AS dalam brankas itu dan sudah merencanakan pembobolan.
Kedua tersangka pun masuk ke apartemen bos EH menggunakan kunci hasil curian dan langsung mengincar brankas uang tersebut.
"Kemudian mengakses tempat-tempat penyimpanan di sana. Kemudian mengambil uang tersebut,” kata Iman.
Mereka, kata Iman, membobol brankas itu menggunakan linggis dan membawa kabur uang senilai 45.000 dollar AS yang ada di dalamnya.
Kabur dari Tangsel ke Sumatera Selatan
Mendapat laporan dari korbannya mengenai pembobolan brankas tersebut, polisi kemudian melakukan penyidikan.
Keduanya pun diketahui tidak lagi berada di wilayah Tangsel dan sudah melarikan diri ke arah Sumatera, setelah menguras uang ribuan dollar di brankas itu.