Pria paruh baya itu mengaku kehilangan sepeda motor seusai melaksanakan Salat Maghrib berjamaah di Masjid At Thohiroh.
Padahal sebelumnya kendaraan tersebut ia parkirkan di halaman masjid dengan kondisi stang terkunci
Petugas pun, kata Rahmadani, langsung melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di masjid tersebut.
Beruntung ada masyarakat yang mengenali identitas salah satu tersangka yang belakangan diketahui bernama Wira, warga Jalan Gatot Subroto Gang Keluarga Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur, Asahan.
Baca Juga: Simak Nih, Syarat Mobil Motor Barbuk Pencurian Bisa Diambil Pemilik
"Jadi begitu kami dapat informasi tersangka W sedang berada di rumahnya, petugas Jatanras pun langsung menuju ke lokasi dan tersangka berhasil diamankan pada Sabtu (29/8/2020) dini hari sekitar jam 02.30 WIB," ungkap perwira berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu.
Rahmadani menambahkan, ketika diinterogasi, Wira mengakui bahwa ia melakukan pencurian sepeda motor milik korban, bersama dengan seorang temannya bernama Darwin.
Tak mau buruannya keburu kabur, polisi pun langsung mendatangi rumah tersangka Darwin, yang berada di Pasar Benteng, Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Asahan
"Tersangka D diamankan setengah jam kemudian," sebut mantan Kapolsek Pulo Raja itu.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari tangan keduanya yaitu satu buah kunci T dan satu unit sepeda motor Supra X 125 warna hitam.
Kini kedua tersangka sudah berada di Mapolres Asahan untuk menjalani pemeriksaan intensif, mempertanggungjawabkan perbuatan tindak pidana yang mereka lakukan.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wira dan Darwin Ditembak Polisi karena Mencuri Sepeda Motor dari Halaman Masjid