Otomania.com - Bagian ini menjadi kelebihan yang dimiliki helm Half Face dibandingkan dengan yang full face.
Helm menjadi perangkat keselamatan yang wajib digunakan oleh pengendara motor saat berkendara.
Masing-masing helm motor seperti jenis half face dan juga full face memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
Menurut Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Kelemahan helm full face ada pada daya pandang pengendara yang terbatas.
Baca Juga: Awas Helm SNI Ternyata Masih Bisa Kena Tilang, Begini Alasannya
"Kelemahan helm full face yaitu punya titik blind spot yang besar, artinya pandangan pengendara terbatas saat memakai jenis ini," ujar Sony saat dihubungi, Senin (31/8/2020).
"Titik blind spot ini karena daya pandang pengendara yang hanya ada di bagian visor atau kotak kacanya saja," lanjutnya.
Hal tersebut menurut Sony, justru berbanding terbalik jika pengendara memakai helm half face.
"Helm half face ini begitu terbuka di bagian wajah pengendara, jadi kelebihan helm half face ada pada daya pandang yang lebih luas ketimbang full face," sebutnya.
Meski begitu, Sony berpesan, pengendara jangan berani ngebut ketika memakai helm half face.
Baca Juga: Honda Scoopy Edisi Khusus Rp 24 Jutaan, Kolaborasi Honda sama Chupa Chups, Ada Helm Gemasnya Juga
"Sebaiknya half face digunakan untuk riding jarak dekat, atau dengan kecepatan 30 kilometer per-jam dan pengendara juga harus lebih waspada. Jadi jangan karena visibilitas luas terus merasa aman dipakai ngebut," jelas Sony.
Ia menambahkan, helm full face lebih dianjurkan untuk para pemotor karena lebih safety.
"Idealnya pengendara motor memang menggunakan helm full face, helm half face lebih cocok dipakai pembonceng," ungkap Sony.
"Alasannya helm full face lebih aman, dapat menerima benturan dan bisa melindungi bagian dagu serta wajah pengendara jika ada kecelakaan," tutupnya.