Otomania.com - Nama Isuzu Panther bisa dibilang cukup melekat di masyarakat Indonesia lantaran umurnya yang cukup lama.
Isuzu Panther menyesuaikan pangsa pasar kebanyakan masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil dengan durability yang bagus, muat banyak, dan tentu irit bahan bakar.
Tentu pasar ini tidak disia-siakan oleh Isuzu, bersaing dengan Toyota yang lebih dahulu bermain dengan Kijang walaupun model Panther bisa dibilang kalah manis dengan Kijang.
Di sisi lain, Panther tetap mampu merebut hati konsumen dengan membawa mesin yang terkenal irit bahan bakar.
Kali ini kita bahas Isuzu Panther yang mempunyai gelar "si raja diesel" dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Harga Isuzu Panther Bekas Agustus 2020, Murah! Setara Yamaha NMAX
Panther 2.3 Karoseri (1991-1993)
Awal mula kemunculan Isuzu Panther generasi pertama bermula dari pikap yang diubah oleh karoseri pilihan PT. Pantja Motor sebagai ATPM Isuzu.
Membawa mesin Isuzu C233 berkapasitas 2.300 cc 4 silinder indirect injection, mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 72 dk di 4.300 rpm.